6 LANGKAH AWAL MERAWAT ORANGTUA LANSIA

6 LANGKAH AWAL MERAWAT ORANGTUA LANSIA

Orangtua yang memasuki lansia, butuh dikunjungi dan dipastikan bahwa segala sesuatunya aman. Berikut langkah awal mendampingi lansia.

Sahabat lansia, peristiwa meninggalnya pasangan lansia di Bogor pada pertengahan Juli lalu yang baru diketahui beberapa hari kemudian, memunculkan banyak tanggapan.  Seperti dimuat Detiknews, pasangan lansia tersebut memiliki 3 orang anak yang sudah lama tidak mengunjungi.  Alhasil, perawatan dan pengawasan dilakukan oleh masyarakat sekitar secara bergantian.

Ketika memasuki usia lansia seiring dengan menurunnya kemampuan fisiknya, lansia umumnya memiliki keterbatasan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Nah, sudah menjadi kewajiban bagi anak atau anggota keluarga terdekatnya untuk merawat dan mengasuh orangtua yang sudah lansia.

Agar proses pengasuhan dan perawatan dapat dilakukan dengan baik, penting mencari tahu kebutuhan lansia tersebut agar  mereka tetap mampu menjalani hari-harinya dengan sehat dan aman. Tugas ini, tentunya bukanlah pekerjaan yang mudah.

Berikut ada 6 langkah yang dapat dilakukan, untuk mencari tahu kebutuhan orangtua kita yang sudah lansia, agar dapat membantu mereka dapat menjalani hidup sehat dan bahagia.

∗Menilai kebutuhan orang tua

Merawat orangtua bisa terasa membebani karena Anda tidak tahu apa yang perlu dilakukan.Untuk itu, luangkan waktu sejenak untuk memahami seberapa besar bantuan yang orang tua butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk langkah awal, cobalah mengamati 8 area utama berikut:

  1. Keamanan rumah
  2. Kebutuhan medis
  3. Kesehatan kognitif
  4. Mobilitas
  5. Kebersihan pribadi
  6. Persiapan makan
  7. Interaksi sosial
  8. Dukungan anggota keluarga

Berapa banyak dukungan yang sudah diperoleh pada setiap kategori dan berapa banyak bantuan yang secara realistis mereka butuhkan untuk tetap aman dan sehat? Tuliskan semuanya pada buku catatan perawatan sehingga Anda dapat melacak kebutuhan mereka dan mengetahui layanan apa saja yang dibutuhkan.

∗Pikirkan tentang kebutuhan dan kemampuan diri sendiri

Kemampuan setiap orang berbeda dari sisi ekonomi dan tenaga. Cobalah untuk mengevaluasi dengan jujur.  Apakah kesehatan Anda memungkinkan untuk merawat seseorang secara fisik? Apakah Anda tinggal cukup dekat untuk berkunjung sesering yang diperlukan? Apakah Anda bisa tinggal bersama mereka di rumah mereka atau rumah Anda?

∗Libatkan orang tua dalam prosesnya.

Amati kondisi orangtua dengan seksama, bila pada situasi darurat, fokuslah pada 1 atau 2 kebutuhan kritis. Selanjutnya, secara bertahap, berikan semua bantuan yang benar-benar orangtua butuhkan. Namun, bila tidak dalam kondisi yang membahayakan secara langsung, libatkan orangtua dalam merencanakan perawatannya. Dengan demikian tidak perlu memaksakan perubahan terlalu cepat. Awali dengan pendekatan yang tidak terlalu menganggu, selanjutnya secara perlahan tingkatkan bantuan yang diberikan hingga mereka mendapatkan semua bantuan yang benar-benar dibutuhkan.

∗Memahami situasi keuangan.

Apa pun yang terjadi, merawat orang lanjut usia akan membutuhkan biaya. Penting untuk membuat perencanaan yang baik untuk memperkirakan biaya di masa mendatang, sehingga anggota keluarga siap. Terutama yang terkait dengan perawatan medis, tempat tinggal, biaya sehari-hari seperti makanan, perlengkapan perawatan, dan lain-lain. Perencanaan keuangan penting agar anggota keluarga tidak terjebak dalam krisis keuangan.

∗Perhatikan dasar-dasar keamanan rumah.

Orang lanjut usia lebih mudah tersandung dan jatuh. Tindakan yang paling utama adalah mencegah jatuh. Ini akan sangat membantu menjaga orang tua tetap mandiri selama mungkin. Berikut beberapa hal yang patut diperhatikan.

  1. Memastikan semua lantai dan jalan setapak bersih dari kabel, lumut, kerikil.
  2. Menambahkan pegangan di kamar mandi dan pegangan tangga di seluruh ruangan.
  3. Memperbarui lampu sehingga semua ruangan terang dan sakelar mudah diakses.

∗Pastikan komunikasi mudah diakses.

Pastikan orangtua dapat dengan mudah berhubungan atau berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, dan teman-temannya. Jangan sampai orangtua merasa kesepian, karena kesepian memiliki efek negatif yang serius terhadap kesehatan secara keseluruhan. Pastikan ponsel mereka mudah digunakan dan mudah diakses. Bagi sebagian orang, menyimpan ponsel sederhana dengan nomor yang sudah diprogram akan lebih menenangkan.

Sumber :

  • dailycaring.com
  • detiknews.com

Foto : freepik.com

 

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.