BUAH-BUAHAN INI DAPAT MENJAGA KESEHATAN KULIT SEIRING BERTAMBAHNYA USIA

BUAH-BUAHAN INI DAPAT MENJAGA KESEHATAN KULIT SEIRING BERTAMBAHNYA USIA

Meski tak ada makanan yang dapat mencegah kerutan atau tanda penuaan lainnya, ada makanan tertentu yang dapat menjaga kesehatan kulit sehingga terlihat awet muda seiring bertambahnya usia. Salah satunya, buah-buahan. Yuk, cari tahu di sini.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, tidak ada makanan yang dapat mencegah kerutan atau tanda penuaan lainnya. Namun, ada buah-buahan tertentu yang dapat mendukung kesehatan kulit dan membantu melindungi dari stres oksidatif, salah satu penyebab utama penuaan kulit.

Buah-buahan ini bukan saja dapat menjaga kesehatan kulit, juga bermanfaat untuk kesehatan kita seiring bertambahnya usia.

  1. ALPUKAT

Alpukat kaya akan asam lemak pelawan peradangan yang baik untuk kesehatan.

Studi tahun 2022 bahkan mencatat, khusus bagi wanita, konsumsi alpukat setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Alpukat juga mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk: vitamin A, B, C, E, dan K, serta kalium, yang dapat membantu kesehatan kita secara keseluruhan seiring bertambahnya usia,

  1. BUAH BERI

Untungnya, makan untuk menua dengan sehat tidak harus berarti mengurangi, atau bahkan menghilangkan, semua jenis gula. Beberapa buah memainkan peran utama dalam menjaga kulit tetap awet muda dan cerah.

Buah beri mengandung vitamin C—bahan yang umum ditemukan dalam produk anti-penuaan kulit—dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan kulit.

  1. DELIMA

Delima—dan raspberry—mengandung asam ellagic. Senyawa ini, menurut penelitian, secara alami dapat membantu mencegah terbentuknya keriput.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Dermatology menemukan, asam ellagic mencegah kerusakan kolagen pengencang kulit.

Selain itu, asam ellagic juga mencegah beberapa peradangan yang diakibatkan oleh sinar UV. Dengan demikian, asam ellagic dapat memperlambat rantai reaksi penuaan kulit yang terjadi akibat peradangan tersebut.

  1. PEPAYA

Pepaya kaya akan berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan fungsi jantung seiring bertambahnya usia—bahkan dapat membantu mencegah penyakit dan kondisi tertentu.

Meskipun daging pepaya adalah satu-satunya bagian yang dikonsumsi, baik kulit maupun bijinya mengandung nilai fitokimia yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu mata dan jantung, bahkan memberikan efek anti tumor yang oleh para peneliti dalam studi tahun 2022 ditandai sebagai “patut diperhatikan”.

Secara umum kandungan nutrisi pada pepaya antara lain: vitamin A, B, C, E, dan K, juga kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.

Berbagai macam antioksidan dalam pepaya yang difermentasi, khususnya, membantu mengurangi efek yang berkaitan dengan usia pada tubuh yang mungkin dialami seiring bertambahnya usia.

Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain, yang memberikan manfaat tambahan seperti melancarkan pencernaan.

Jadi, makan pepaya (atau menggunakan produk yang mengandung papain) mungkin bagus untuk tubuh dan kesehatan, bahkan membantu mencegah penyakit dan kondisi tertentu yang berkaitan dengan usia, seperti Alzheimer dan demensia.

  1. SEMANGKA

Buah musim panas favorit semua orang ini layak mendapatkan tempat dalam diet anti-penuaan sepanjang tahun.

Semangka mengandung vitamin A, C, dan E—semuanya terbukti meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan antioksidannya yang kuat, seperti likopen, menjadikan semangka sebagai makanan terbaik untuk kulit awet muda.

Selain itu, semangka juga sangat menghidrasi, karena mengandung 92% air. Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga kulit tetap bercahaya dan cerah. (*)

Sumber:
* EatingWell (Februari, 2020)
* Healthline (Januari, 2024)
Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.