Banyak penelitian menunjukkan, lansia memiliki kosakata yang lebih banyak dan pengetahuan yang lebih besar tentang kedalaman makna kata daripada orang yang lebih muda.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, seiring bertambahnya usia, perubahan terjadi di semua bagian tubuh, termasuk otak. Perubahan yang terjadi pada otak dapat memengaruhi fungsi mental, bahkan pada lansia yang sehat. Apakah ini berarti, otak kita jadi lemot seiring bertambahnya usia?
Beberapa lansia mungkin mendapati, mereka tidak dapat mengerjakan tes memori atau pembelajaran yang kompleks sebaik orang yang lebih muda. Namun, jika diberi waktu yang cukup untuk mempelajari tugas baru, mereka biasanya dapat melakukannya dengan baik.
Membutuhkan waktu ekstra adalah hal yang normal seiring bertambahnya usia. Banyak bukti menunjukkan, otak mempertahankan kemampuan untuk berubah dan beradaptasi, sehingga orang dapat menangani tantangan dan tugas baru seiring bertambahnya usia.
Perubahan pada otak seiring bertambahnya usia.
- Bagian-bagian tertentu dari otak menyusut, termasuk bagian-bagian penting untuk pembelajaran dan aktivitas mental kompleks lainnya.
- Di wilayah otak tertentu, komunikasi antar neuron mungkin kurang efektif.
- Aliran darah di otak bisa menurun.
- Peradangan, yang terjadi ketika tubuh merespons cedera atau penyakit, bisa meningkat.
OTAK YANG MENUA MEMENGARUHI PEMIKIRAN
Otak kita mengendalikan banyak aspek dalam berpikir: mengingat, merencanakan dan mengatur, membuat keputusan, dan banyak lagi. Kemampuan kognitif ini memengaruhi seberapa baik kita melakukan tugas sehari-hari dan apakah kita dapat hidup mandiri.
Beberapa perubahan dalam cara berpikir, umum terjadi seiring bertambahnya usia. Misalnya, lansia lebih lambat dalam menemukan kata-kata dan mengingat nama, mengalami masalah dengan multitasking, dan mengalami penurunan ringan dalam kemampuan memperhatikan.
Di sisi lain, penuaan juga dapat membawa perubahan kognitif yang positif. Banyak penelitian menunjukkan, lansia memiliki kosakata yang lebih banyak dan pengetahuan yang lebih besar tentang kedalaman makna kata daripada orang yang lebih muda.
Meski ada perubahan dalam kognisi yang mungkin terjadi seiring bertambahnya usia, lansia masih dapat melakukan banyak hal yang mereka sukai sepanjang hidup mereka.
Penelitian menunjukkan, lansia masih dapat:
- Mempelajari keterampilan baru.
- Membentuk kenangan baru.
- Meningkatkan kosakata dan kemampuan bahasa.
Sahabat Lansia, bicarakan dengan dokter jika kamu khawatir tentang perubahan dalam pemikiran dan ingatan. Dokter dapat membantu kita menentukan, apakah perubahan tersebut normal atau mungkin disebabkan oleh hal lain. (*)
Sumber: National Institute on Aging (NIA), Juni 2023 – Foto: Freepik