Kulit lansia kerap menjadi kering dan keriput. Untuk mengatasi banyak minum, gunakan pelembap, minum vitamin C, omega 3,6 dan 9.
Sahabat Lansia, tak dapat dihindari seiring bertambahnya usia maka kondisi kulit pun mulai mengalami perubahan. Lansia umumnya mengalami kulit yang kering dan tampak keriput. Hanya menggunakan pelembab kulit untuk meningkatkan kelembaban kulit sepertinya tidak terlalu membantu. Kebanyakan pelembab hanya sedikit menembus lapisan epidermis (atas) kulit, sehingga tidak dapat memberikan efek jangka panjang.
Apa solusinya? Untuk memperbaiki kulit kering, lakukan pendekatan dari dalam ke luar termasuk mengonsumsi suplemen dan air untuk mendorong pergantian sel. Berikut lima strategi terbaik untuk mengatasi kulit kering pada lansia.
1. Minum air yang cukup.
Lebih dari 75% lansia mengalami dehidrasi kronis! Seringkali, lansia salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar, dan akhirnya memilih makan daripada minum. Perlu diketahui bahwa air membentuk 60% tubuh manusia dan ini merupakan kunci untuk menambah hidrasi pada kulit. Jadi dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan air, maka kelembaban kulit akan terjaga. Sekaligus juga memberikan manfaat meningkatkan ketajaman berpikir, dan menghilangkan racun dari tubuh.
Kebutuhan tubuh akan air adalah 8 gelas per hari. Sayang bila ini tidak terpenuhi. Untuk mengatasi kebosanan minum air putih, cobalah menambahkan irisan timun atau lemon dalam air putih yang akan diminum. Paduan ini menciptakan rasa segar yang istimewa. Atau, tambahkan bunga telang untuk menciptakan aroma yang khusus.
2.Mengonsumsi 0mega 3,6, dan 9.
Dengan mengonsumsi Omega 3,6, dan 9, kulit menjadi lebih terhidrasi dan bersinar. Kombinasi Omega 3, 6 dan 9 sangat penting untuk kesehatan kulit karena bersama-sama meningkatkan struktur dan fungsi sel, menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan dan sensitivitas kulit. Untuk mendapatkan omega 3,6 dan 9 ada beberapa bahan makanan yang dapat dikonsumsi seperti minyak zaitun, minyak kanola, biji-bijian (rami, chia), dan kacang-kacangan (kenari). Selain itu, ikan tuna dan salmon dipercaya juga kaya akan omega 3,6 dan 9
3.Melakukan pengelupasan kulit.
Salah satu metode mengatasi kulit kering adalah dengan melakukan pengelupasan kulit untuk mendorong pergantian sel. Ketika melakukan ini, lapisan dermis kulit memproduksi lebih banyak sel dan dengan demikian membawa lapisan kulit baru ke permukaan. Pengelupasan kulit jenis ini paling baik dilakukan dengan menggunakan AHA (asam alfa hidroksi), atau mikro-dermabrasi.
4. Mengonsumsi vitamin C .
Tubuh kita tidak dapat membuat vitamin C, jadi kita harus mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Vitamin C adalah suplemen terpenting yang perlu dikonsumsi untuk kesehatan kulit. Melindungi kulit dari paparan sinar UV. Selain itu, menjaga kelembapan kulit, membantu mengoptimalkan pembentukan kolagen, mencerahkan kulit.
5. Gunakan pelembab.
Pelembab sangat sedikit jumlahnya, jadi carilah bahan tetrahexyldecyl ascorbate , suatu bentuk vitamin C yang stabil untuk krim. Dengan cara ini, pelembap akan meresap ke bawah lapisan epidermis dan tidak hanya menempel di permukaan kulit.
Sumber : sixtyandme.com
Foto : freepik.com