Seiring bertambahnya usia, tekstur kulit pun berubah. Nah, salah satu bagian yang sering terlihat berubah saat memasuki usia senja adalah kerutan di sekitar mata. Coba amati bagian mata Anda. Pastinya sudah mulai terlihat kerutan-kerutan di bawah mata.

Kerutan sekitar mata mulai terlihat karena kulit kehilangan kemampuan untuk memperbaharui. Kerut di bawah mata memiliki penyebab yang berbeda-beda. Seseorang bisa jadi memiliki satu atau lebih jenis kerutan di bawah mata dan masing-masing timbul karena penyebab berbeda. Sahabat Lansia, yuk mengenal beragam kerutan yang sering muncul di mata.

1.Kerutan Dinamis.

Kerutan dinamis terbentuk dari kontraksi berulang otot-otot di bawah kulit. Biasanya muncul di antara alis dan dahi. Crow’s feet, yaitu kerutan di sudut luar mata, juga merupakan contoh kerutan dinamis.

2.Kerutan Statis

Kerutan statis tetap terlihat meski otot wajah sedang istirahat. Kerutan terbentuk akibat paparan sinar matahari, merokok, dan  gizi buruk .

3.Lipatan Kerut

Ini adalah struktur wajah yang kendur karena usia. Biasanya terjadi di lekukan antara hidung dan mulut, namun bisa juga terjadi di bawah mata.

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN KERUTAN

Kerutan adalah bagian penuaan yang tidak dapat dihindari, namun kita dapat mengambil tindakan berikut untuk mencegahnya. Salah satu yang dapat dilakukan untuk tindakan pencegahan adalah memanfaatkan irisan mentimun. Iris tipis mentimun. Kemudian, letakkan irisan mentimun di atas mata. Pejamkan mata dan diamkan sekitar 5-10 menit. Kemudian bilas dengan air dingin. Timun memiliki antioksidan yang kaya akan vitamin C dan antioksidan  yang mampu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit, seperti kerutan di sekitar mata.

Pilihan lain yang dapat dicoba adalah mengoleskan masker pisang di sekitar wilayah mata. Pisang mengandung silika yang dipercaya dapat merangsang produksi kolagen sehingga dapat mencegah penuaan dini dan mengurangi kerutan halus di sekitar mata.  Atau, memanfaatkan minyak kelapa murni yang kaya akan antioksidan dan senyawa anti inflamasi yang dapat menghidrasi area bawah mata, mengurangi peradangan, dan berpotensi mencerahkan lingkaran hitam.

Namun, apa pun produk yang digunakan, ingatlah untuk mengaplikasikannya dengan cara mengusap atau menepuknya dengan sangat lembut. Jangan pernah menggosok, menarik, atau menggunakan apa pun yang lebih kuat dari sentuhan ringan jari tengah atau jari keempat.

Selain tindakan pencegahan seperti yang dipaparkan di atas, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah kerutan di sekitar mata.

1. Mengenakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari.
2. Hindari duduk di bawah sinar matahari langsung.
3. Melembabkan secara lembut dengan produk organik (nibyak kelapa, minyak avokad) setiap hari.
4. Makan makanan yang sehat dan seimbang.

Sumber:

• sixtyandme.com
• hallodoc.com

Foto: freepik.com