Cari tahu penyebabnya dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan.
Sahabat Lansia, sulit tidur di malam hari boleh dibilang keluhan yang banyak terlontar pada usia lanjut. Bahkan tak sedikit yang mengalaminya sampai dengan berhari-hari. Lansia berharap memiliki tidur malam yang cukup karena berkaitan dengan kesehatan. Tidur yang cukup diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh secara optimal serta kesehatan kognitif dan mental.
Apa Penyebab Insomnia?
Insomnia mungkin disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa mungkin bersifat situasional. Misalnya, khawatir tentang keuangan, kesehatan, atau anak-anak Anda. Penyebab lainnya, mungkin termasuk obat-obatan yang dikonsumsi untuk sementara, misalnya untuk flu, atau untuk mengatasi penyakit kronis dengan lebih baik. Atau, penyebab fisik, seperti mendengkur, frekuensi ke kamar mandi yang menjadi lebih sering di malam hari, depresi, atau bahkan mimpi buruk yang mengganggu tidur.
Untuk mengatasi insomnia, kebanyakan lansia mengonsumsi obat tidur. Tindakan ini tidak tepat, karena menurut American Geriatric Society, obat tidur umumnya tidak tepat untuk lansia, karena dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya dapat menyebabkan sembelit, kebingungan, meningkatkan risiko demensia, sakit kepala, mual, gangguan memori, dan lain-lain.
CARA MENGATASI INSOMNIA
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mencari tahu penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka tenaga kesehatan dapat memberikan solusi yang lebih tepat.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia.
1.Bila penyebabnya adalah eksternal, maka dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk tidur. Contoh tindakan yang dapat Anda lakukan:
- Mengurangi kebisingan atau menggunakan penyumbat telinga jika itu akan lebih mudah.
- Menambah kegelapan ruangan/mengurangi cahaya sekitar atau menggunakan pelindung mata.
- Menjaga ruangan tetap sejuk dan berventilasi baik.
- Mengunakan aromaterapi untuk menciptakan aroma yang menenangkan untuk tidur.
- Pastikan bantal dan kasur yang digunakan adalah yang terbaik.
- Menetapkan waktu tidur dan menaatinya.
- Berolahraga yang cukup setiap hari.
- Menghindari perangkat elektronik seperti ponsel di kamar tidur.
- Menghindari kafein dan alkohol di malam hari.
- Membatasi jumlah dan lamanya tidur siang yang Anda lakukan sepanjang hari.
- Mengembangkan ritual sebelum tidur, seperti mandi air panas, sebagai persiapan untuk tidur.
- Memastikan kebutuhan akan magnesium, kalsium, Vitamin D, dan zat besi dapat membantu tidur pulas.
- Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung melatonin (hormon tidur), seperti ceri. Makanan lain yang dapat membantu mengatasi insomnia Anda adalah kiwi, pisang, kenari, dan sayuran berdaun hijau.
Sumber: sixtyandme.com
Foto : freepik.com