Sahabat Lansia, libur panjang indentik dengan berkunjung ke orangtua atau kerabat. Berkunjung ke orang tua merupakan kesempatan untuk mengamati orangtua di “habitat aslinya.”  Manfaatnya, Anda akan melihat bagaimana kondisi orangtua yang sebenarnya. Sempatkan untuk mengamati sekaligus mencari solusi yang tepat.

Ada 3 hal yang dapat dilakukan saat berkunjung ke orangtua. Pertama, memastikan orang tua yang sudah lanjut usia dalam kondisi baik-baik saja, memberikan informasi terbaru tentang keselamatan rumah, dan memulai percakapan penting tentang masa depan. Berikut 3 hal yang sebaiknya dilakukan saat berkunjung ke orangtua yang sudah berusia lanjut:

1.Lakukan pemeriksaan secara diam-diam untuk mengetahui tingkat kemandiriannya.

Amati kegiatan sehari-harinya secara diam-diam. Buatlah catatan, sehingga Anda dapat melihat perubahan dengan lebih mudah. Selain juga bermanfaat bila suatu masa memerlukan pembanding baik untuk masa yang telah lalu maupun masa yang akan datang. Manfaatkan daftar periksa lansia untuk mengevaluasi perubahan pada kesehatan fisik, mental, dan emosional mereka.

2. Luangkan waktu untuk melakukan pemeriksaan terkaitan keamanan dan keselamatan lansia saat di  rumah.

Saat Anda berkunjung, mungkin memiliki kesempatan untuk melakukan pengecekan beberapa alat bantu sehari-hari, seperti pegangan di kamar mandi, dan lain-lain. Atau, lakukan beberapa pembaruan keselamatan sederhana. Perbaikan yang dilakukan hendaknya mudah dan tidak memakan banyak waktu. Tindakan ini dapat membantu lansia menghindari kecelakaan saat di rumah sehingga mereka dapat mandiri lebih lama.

3. Luangkan untuk memulai percakapan yang bermakna tentang masa depan.

Saat keluarga berkumpul selama liburan, ini adalah kesempatan bagus untuk menggelar percakapan yang bermakna. Misalnya, tentang keamanan yang lebih baik lagi untuk orangtua. Tentunya dengan mengacu pada catatan hasil pengamatan kemarin. Atau, mulai membicarakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penuaan yang dialami orangtua dan bagaimana rencana masa depannya. Pertimbangkan untuk mengangkat topik ini pada waktu yang strategis agar diskusi berlangsung dengan baik. Alangkah baiknya melibatkan semua anggota keluarga, sehingga dipetroleh keputusan bersama yang diterima semua.

Sumber : dailycaring.com

Foto : freepik.com