PERSAHABATAN YANG SEHAT BAGI LANSIA

PERSAHABATAN YANG SEHAT BAGI LANSIA

Persahabatan yang sehat membuat lansia lebih percaya diri menjalani hidup, sehingga berhasil menstabilkan kesehatan, termasuk menstabilkan tekanan darah.

Sahabat Lansia, memiliki sahabat atau teman yang baik menjadi sangat penting seiring bertambahnya usia. Dalam artikel The Healing Power of Friendship Grows with Age, disebutkan bahwa teman yang baik dapat membantu menghilangkan kesepian, meningkatkan kesehatan, bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperpanjang usia. Memasuki tahapan usia senja, teman yang baik dapat membantu mengatasi beragam tantangan yang muncul di usia senja.

Hubungan pertemanan atau persahabatan berbeda dengan hubungan antara saudara kandung atau hubungan dengan pasangan. Walau unsur-unsur yang membangun hubungan persahabatan dan persaudaraan adalah sama, yakni mencakup unsur cinta, kebaikan, fleksibilitas, timbal balik, humor dan konpromi, namun terasa ada perbedaannya. Suasana dalam hubungan persahabatan jauh lebih ringan dibandingkan dengan hubungan dengan anggota keluarga atau dengan pasangan. Zona pertemanan biasanya berisi lebih sedikit penilaian dan lebih sedikit ekspektasi, sehingga lebih banyak ruang untuk berkembang.

Coba amati, ketika bertemu dengan sahabat, dimanapun terasa sangat menyenangkan. Bisa dengan santai bernostalgia, tertawa terbahak-bahak. Tidak peduli sudah berapa lama tidak bertemu atau berhubungan, tapi ketika bertemu bisa langsung dengan lancar bercerita berbagai hal. Tak ada batasan atau rasa canggung.

Persahabatan yang Sehat Baik untuk Kesehatan Jiwa Raga

Persahabatan yang terjalin baik menunjang kesehatan. Sejumlah riset menyebutkan bahwa pertemanan bisa mengurangi tingkat stres. Karena, menurunkan produksi hormon kortisol yang memicu stres. Dengan demikian hubungan pertemanan yang sehat dapat membantu lansia menjadi lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani hidup. Berikut ada beberapa manfaat lain menjalin hubungan persahabatan atau pertemanan.

  1. Memperpanjang Harapan Hidup

Pertemanan diyakini dapat memperpanjang usia. Sebuah riset yang diterbitkan jurnal PloS Medicine, menyatakan seseorang yang memiliki hubungan pertemanan yang kuat cenderung lebih panjang umur dibandingkan orang yang tidak memiliki teman.

  1. Menjaga Ketajaman Pikiran

Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry menyatakan pertemanan memberikan dampak positif pada kemampuan kognitif, seperti menyimpan, menerima, dan mengembangkan informasi yang diperoleh. Sebaliknya, peneliti menemukan orang tua yang kesepian atau tidak memiliki pertemanan punya risiko lebih tinggi menderita demensia.

  1. Membantu Turunkan Tekanan Darah

Pertemanan yang sehat membantu lansia lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani hidup, sehingga bisa mengurangi stres dan membuat tekanan darah lebih terkontrol. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidak memperoleh dukungan sosial berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

  1. Menambah Kebahagiaan

Pertemanan yang sehat membuat suasana hati menjadi lebih nyaman sehingga membuat hati lebih bahagia. Banyak peneliti sepakat bahwa kebahagiaan bisa diperoleh salah satunya dengan membangun ikatan emosional bersama teman.

  1. Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi

Pertemanan mampu memberikan dukungan emosional bagi penderita kanker. Menurut studi yang dimuat jurnal Cancer, dukungan emosional mampu meningkatkan harapan hidup penderita kanker. Dukungan yang diperoleh pasien kanker juga bisa meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Sumber :

  • sixtyandme.com
  • klikdokter.com

Foto : freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.