Dunialansia.com – Sahabat Lansia, pada 7 April setiap tahun kita memperingati World Health Day atau Hari Kesehatan Sedunia. Tahun ini, 2024, Hari Kesehatan Sedunia mengusung tema “My health, my right” (Kesehatanku, Hakku).

Kesehatan merupakan hak asasi manusia. Namun, masih saja terdapat, setidaknya 4,5 miliar orang—lebih dari separuh populasi dunia—yang tidak sepenuhnya tercakup dalam layanan keseatan penting pada 2021.

Tema “Kesehatanku, Hakku” bertujuan memperjuangkan hak setiap orang, di mana pun, untuk memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan informasi berkualitas, serta air minum yang aman, udara bersih, nutrisi yang baik, perumahan berkualitas, kondisi kerja dan lingkungan yang layak, serta kebebasan dari diskriminasi.

SEJARAH HARI KESEHATAN SEDUNIA

Peringatan tahunan Hari Kesehatan Sedunia setiap 7 April berkaitan dengan sejarah pembentukan World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Desember 1945, para pejabat Brazil dan Tiongkok mengusulkan pembentukan sebuah organisasi kesehatan internasional yang independen, bebas dari pengaruh kekuatan pemerintah mana pun.

Setengah tahun kemudian, tepatnya Juli 1946 di New York, disepakati adanya konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Konstitusi berlaku mulai 7 April 1948 ketika 61 negara menandatangani perjanjian untuk berdirinya organisasi tersebut.

Salah satu tindakan resmi pertama WHO adalah menetapkan Hari Kesehatan Sedunia. Awalnya, Hari Kesehatan Sedunia diperingati pada 22 Juli 1949, kemudian tanggalnya diubah menjadi 7 April, sesuai dengan tanggal pendirian WHO.

Hari Kesehatan Sedunia memberikan kesempatan global untuk memusatkan perhatian pada isu-isu penting kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi komunitas internasional. Sejak 1950, WHO menetapkan tema berbeda setiap tahunnya untuk program promosi kesehatan.

Tahun ini, Hari Kesehatan Sedunia 2024 mengusung tema “My health, my right”—Kesehatanku,  Hakku. (*)

 
Sumber:
National Today
WHO
Foto:
Freepik