Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat muslim. Tidak hanya menjalankan ibadah bagi umat muslim, berpuasa juga sarat manfaat bagi kesehatan tubuh yang melaksanakannya. Berdasarkan penelitian, puasa sangat baik untuk kesehatan khususnya sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Nah, sayangnya tidak semua lansia mampu atau kuat menjalankan ibadah puasa. Bagi yang mampu menjalankan ada beberapa tip yang patut diperhatikan.
- Bagi lansia usia 60 tahun ke atas, sebaiknya konsultasi dulu dengan ahli kesehatan. Lansia dengan penyakit diabetes, hipertensi, gangguan kardiovaskuler, tiroid, wajib konsultasi dengan ahlinya.
- Jangan lewatkan sahur, karena dengan sahur ada energi yang dapat dimanfaatkan saat berpuasa agar sel otak tetap aktif.
- Perbanyak minum air putih agar tak dehidrasi ketika sahur dan berbuka puasa. Hindari minuman yang mengandung cafein dan the karena bias mempercepat metabolisme tubuh sehingga mudah merasa haus.
- Saat sahur dan berbuka, perbanyak sayur dan buah serta protein agar tidak sembelit. Contoh bahan maikan yang baik dikonsumsi adalah kurma dan pisang karena kaya akan serat, kalium dan magnesium.
- Saat berbuka, hindari langsung mengonsumsi karbohidrat dan lemak, karena dapat memperlambat kerja pencernaan dan penyerapan .
- Cukup tidur. Karena waktu istirahat malam harinya banyak digunakan untuk ibadah tarawih dan sahur. Upayakan tidur 7-8 jam per hari.
- Rutin cek gula darah saat sahur dan buka puasa untuk lansia pengidap diabetes.
- Lakukan olahraga ringan kurang lebih 1 jam sebelum buka puasa. Pilih olahraga ringan untuk mencegah kelelahan saat berpuasa. Contoh olahraga ringan, jalan kaki, jogging, senam lansia, berenang, dan lain-lain. Jangan lupa istirahat yang cukup setelah berolahraga.
Sumber tulisan : telemed.ihc.id
Sumber foto : freepik.com