Dunialansia.com – Sahabat Lansia, para peneliti Amerika melakukan studi yang menyoroti hubungan antara kesehatan jantung yang baik dan penuaan biologis yang lebih lambat. Mereka juga menyarankan beberapa kebiasaan gaya hidup sehat yang harus diterapkan agar mendapatkan manfaatnya.

Hal ini bukan berarti menghilangkan kerutan, garis-garis halus atau tanda-tanda penuaan lainnya, melainkankan  memperlambat penurunan kapasitas fisik dan mental, sehingga mengurangi risiko penyakit dan kematian.

Tentu saja, penuaan biologis bersifat unik pada setiap individu dan tidak hanya bergantung pada faktor genetik yang sulit dipengaruhi, tetapi juga pada faktor lingkungan. Hal terakhir inilah yang menarik minat tim peneliti AS untuk menentukan apakah daftar periksa “Life’s Essential 8” dari American Heart Association (AHA) bagi kesehatan kardiovaskular yang baik dapat memengaruhi penuaan biologis.

Untuk melakukan hal ini, para peneliti menghitung usia fenotipik (usia tubuh yang berhubungan dengan kesehatan) dan percepatan usia fenotipik (perbedaan antara usia sebenarnya dan usia fenotipik) lebih dari 6.500 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES = National Health and Nutrition Examination Survey), sebuah program penelitian yang dilakukan oleh CDC antara 2015 dan 2018.

Dipresentasikan oleh AHA, temuan penelitian ini menunjukkan, kesehatan jantung yang baik dapat membantu memperlambat penuaan biologis dan faktor gaya hidup “Life’s Essential 8” dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hal ini.

MEMPERLAMBAT PENUAAN HINGGA ENAM TAHUN

“Kami menemukan bahwa kesehatan kardiovaskular yang lebih tinggi dikaitkan dengan perlambatan penuaan biologis, yang diukur dengan usia fenotipik. Kami juga menemukan hubungan yang bergantung pada dosis—ketika kesehatan jantung meningkat, penuaan biologis menurun,” kata penulis senior studi, Nour Makarem, PhD, asisten profesor epidemiologi di Mailman School of Public Health di Columbia University Irving Medical Center di New Kota York.

Hasil penelitian juga menunjukkan, mengikuti daftar periksa “Life’s Essential 8” AHA dapat membantu memperlambat penuaan biologis hingga enam tahun.

Secara rinci, para peneliti melaporkan, partisipan dengan kesehatan kardiovaskular yang baik memiliki percepatan usia fenotipik yang negatif. Dengan kata lain, mereka secara fisiologis lebih muda dari usia sebenarnya. Hal sebaliknya terjadi pada partisipan dengan kesehatan kardiovaskular yang buruk.

“Misalnya, rata-rata usia aktual dari mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular tinggi adalah 41 tahun, tetapi rata-rata usia biologis mereka adalah 36 tahun; dan rata-rata usia sebenarnya dari mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular rendah adalah 53 tahun, meskipun rata-rata usia biologis mereka adalah 57 tahun,” demikian ikhtisar penelitian tersebut.

8 KEBIASAAN HIDUP SEHAT YANG MEMPERLAMBAT PENUAAN

Tidur, diet, olahraga, kepatuhan yang lebih besar terhadap semua metrik “Life’s Essential 8”, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dapat memperlambat proses penuaan tubuh, serta memberikan banyak manfaat.

Berkurangnya penuaan biologis tidak hanya dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, tetapi juga dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan risiko kematian yang lebih rendah.

Lantas, apa saja delapan kebiasaan yang harus kita terapkan untuk kesehatan kardiovaskular yang baik?

1. Tidur yang sehat.
2. Berhenti merokok.
3. Aktivitas fisik yang teratur.
4. Pola makan sehat.
5. Berat badan yang sehat.
6. Kadar gula darah yang seimbang.
7. Kadar kolesterol yang sehat.
8. Tingkat tekanan darah yang baik.

Semuanya termasuk dalam daftar perilaku gaya hidup dan langkah-langkah kesehatan yang mendorong kesehatan kardiovaskular yang optimal.

Perlu dicatat, penelitian sebelumnya, yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition pada Juli 2023, menunjukkan bahwa menerapkan delapan kebiasaan sehat akan memungkinkan pria untuk hidup rata-rata 24 tahun lebih lama dan wanita 21 tahun lebih lama. Kebiasaan-kebiasaan itu termasuk aktif secara fisik, tidak merokok, mengelola stres secara efektif, makan sehat, tidur nyenyak, tidak minum alkohol berlebihan, tidak bergantung pada opioid, dan menjaga hubungan sosial yang positif. (*)

Sumber:
Lifestyle Asia
Foto:
Freepik