APA SAJA KANDUNGAN BUAH CITRUS YANG MENJADIKANNYA MAKANAN BERGIZI DAN MENYEHATKAN?

APA SAJA KANDUNGAN BUAH CITRUS YANG MENJADIKANNYA MAKANAN BERGIZI DAN MENYEHATKAN?

Buah citrus sangat bergizi, mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Usahakan untuk mengonsumsi buah utuh daripada jus karena lebih menyehatkan.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, buah citrus adalah makanan bergizi dan mengandung senyawa tumbuhan yang dapat melindungi terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, disfungsi otak, dan batu ginjal. Yuk, kita lihat, apa saja kandungan buah citrus yang menjadikannya makanan bergizi dan menyehatkan.

KAYA AKAN VITAMIN DAN SENYAWA TUMBUHAN

Buah citrus sangat bergizi, mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Buah citrus merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Nutrisi ini memperkuat sistem kekebalan tubuh serta menjaga kulit tetap halus dan elastis. Satu buah jeruk berukuran sedang saja sudah mengandung vitamin C yang kita butuhkan dalam sehari.

Buah citrus juga memiliki sejumlah vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik, termasuk vitamin B, kalium, fosfor, magnesium, dan tembaga.

Selain itu, buah citrus kaya akan senyawa tumbuhan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk efek antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa ini mencakup lebih dari 60 jenis flavonoid, karotenoid, dan minyak esensial, yang berperan atas banyak manfaat kesehatan buah citrus.

SUMBER SERAT YANG BAIK

Buah citrus merupakan sumber serat yang baik. Satu cangkir ruas jeruk saja mengandung empat gram serat. Disarankan mengonsumsi 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang kita makan.

Serat memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu penurunan berat badan. Jeruk (oranges) sangat tinggi serat larut, jenis serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran lainnya, buah citrus memiliki keunikan karena memiliki rasio serat larut dan tidak larut yang lebih tinggi. Buah citrus merupakan sumber serat larut yang baik, yang membantu pencernaan dan menurunkan kolesterol.

RENDAH KALORI

Buah citrus rendah kalori, sementara kandungan air dan seratnya membuat kenyang. Buah citrus adalah pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Terlebih lagi, sebuah studi (2015) yang mengamati kebiasaan makan dan berat badan orang selama 24 tahun menemukan, konsumsi buah citrus dikaitkan dengan penurunan berat badan.

 

CATATAN PENTING

# Risiko gigi berlubang.

Mengonsumsi banyak buah atau jus citrus dapat meningkatkan risiko gigi berlubang lantaran asam dalam buah citrus mengikis enamel gigi. Risiko ini berlaku bagi mereka yang minum air lemon sepanjang hari.

# Jus buah tidak sesehat buah utuh.

Meskipun jus oranges dan grapefruit mengandung banyak vitamin C dan nutrisi lain yang sering ditemukan dalam buah citrus utuh, tetapi keduanya kurang menyehatkan. Itu karena satu porsi jus menghasilkan lebih banyak gula dan lebih sedikit serat dibandingkan satu porsi buah utuh. Lebih banyak gula per porsi berarti lebih banyak kalori. Minum jus buah dan minuman berkalori tinggi lainnya bisa menyebabkan berat badan bertambah.

Selain itu, ketika tubuh mengonsumsi fruktosa (jenis gula dalam jus buah) dalam jumlah besar, fruktosa dengan cepat diserap ke dalam aliran darah dan dikirim ke lever (hati). Jika hati mendapat lebih banyak fruktosa daripada yang bisa ditampungnya, maka sebagian fruktosa tambahan itu akan diubah menjadi lemak. Seiring waktu, timbunan lemak tersebut dapat menyebabkan penyakit lever berlemak.

Mendapatkan fruktosa dari buah utuh tidak menjadi masalah, karena kita mendapatkan jumlah yang lebih sedikit dalam satu waktu. Ditambah lagi, serat yang ditemukan dalam buah menyangga fruktosa, menyebabkannya diserap lebih lambat ke dalam aliran darah.

# Grapefruit dapat berinteraksi dengan obat tertentu.

Makan jeruk bali merah atau minum jus grapefruit bisa menjadi masalah apabila  kita mengonsumsi obat tertentu. Ada enzim di usus kita yang mengurangi penyerapan obat-obatan tertentu. Furanocoumarin, bahan kimia dalam grapefruit, mengikat enzim ini dan mencegahnya bekerja dengan baik. Akibatnya, tubuh menyerap lebih banyak obat daripada yang seharusnya. Furanocoumarin juga ditemukan dalam jeruk tangelo dan jeruk Seville (jenis yang digunakan untuk selai jeruk).

 

Sahabat Lansia, ada banyak alasan untuk mengonsumsi buah citrus. Kelompok buah ini adalah makanan bergizi dan mengandung senyawa tumbuhan yang dapat melindungi terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, disfungsi otak, dan batu ginjal.

Namun, usahakan untuk mengonsumsi buah utuh, ya. Jikapun ingin mengonsumsinya dalam bentuk jus, bolehlah sesekali, mengingat kandungan gulanya yang tinggi dapat menimbulkan masalah.

Berkaitan dengan jenis citrus tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

Selamat menikmati buah citrus segar yang menyehatkan. (*)

Sumber:
Healthline
Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.