Waspadai kebutuhan tubuh akan cairan dimusim penghujan.
Ketika cuaca panas, umumnya rasa haus lebih mudah muncul dan ada keinginan untuk minum. Cuaca panas merupakan pengingat yang baik untuk minum lebih banyak cairan. Namun, ketika musim dingin tiba, ada bahaya dehidrasi yang mengintip karena tidak ada pengingat untuk minum. Ini cukup membahayakan terutama bagi lansia. Lansia memiliki risiko dehidrasi lebih besar. Mengapa? Seiring bertambahnya usia, rasa haus mulai berkurang, sehingga menyebabkan berkurangnya asupan cairan. Selain itu, orang lanjut usia juga berisiko tinggi mengalami dehidrasi karena jumlah air yang disimpan semakin sedikit seiring bertambahnya usia.
Tak hanya itu, beberapa obat-obatan yang diminum pun dapat meningkatkan dehidrasi. Obat-obatan seperti diuretik dapat menarik air dari tubuh dan meningkatkan jumlah buang air kecil. Atau, menggunakan obat-obatan yang dapat menyebabkan kehilangan cairan sebagai efek samping seperti muntah atau diare. Untuk itu penting mengkonsultasikan obat-obatan yang dikonsumsi kepada petugas layanan kesehatan atau apoteker.
Sahabat Lansia, air memiliki posisi yang penting bagi kesehatan tubuh, karena memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat air:
1.Menyehatkan pencernaan
2.Menjaga tekanan daerah
3.Meningkatkan daya ingat otak
4. Mencegah penyakit jantung
5.Membantu menghindari penumpukan lemak
LANGKAH-LANGKAH AGAR TUBUH TETAP TERHIDRASI DI MUSIM PENGHUJAN
Setelah mengetahui banyaknya manfaat air untuk kesehatan tubuh, maka penting tetap menjaga agar tubuh tetap tercukupi kebutuhan airnya. Nah, langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan lansia agar tetap dapat menjaga tubuhnya terhidrasi di musim penghujan?
1.Tetapkan jumlah air harian yang harus dicapai.
Minum banyak air merupakan bagian penting dalam mendukung tubuh terhidrasi. Siapkan botol air berpengukur yang bisa dibawa bepergian. Cermati jumlah air minum yang diisikan ke botol. Jangan lupa untuk menghitung jumlahnya. Bila perlu, setel alarm untuk membantu mengingatkan lansia minum cairan sepanjang hari.
2.Mengkonsumsi Makanan yang Menghidrasi tubuh.
Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi menjadi salah satu trik menghidrasi tubuh di musim dingin. Mulailah dengan banyak mengomsumsi buah-buahan tinggi kandungan air seperti, stroberi, jeruk, dan yogurt rendah lemak untuk sarapan. Siapkan beberapa batang seledri, mentimun, paprika, melon, anggur, atau melon untuk camilan. Tambahkan sup atau kaldu rendah sodium buatan sendiri ke menu musim dingin Anda.
3.Hangatkan tubuh dengan minuman hangat.
Untuk menghangatkan tubuh, pilihlah minuman teh herbal, seperti teh camomile, serai atau teh jahe. Tambahkan sedikit perasan jeruk lemon. Atau, minuman cokelat hangat dengan susu rendah lemak juga dapat jadi pilihan untuk menhidrasi tubuh saat musim penghujan.
4.Gunakan Pelembab Udara
Udara yang dingin dan kering dapat membuat kulit kering dan tubuh mengalami dehidrasi. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban ruangan. Sekaligus membantu menunjang hidrasi tubuh.
5. Perhatikan jenis minuman yang diminum.
Tidak semua minuman dapat men-hidrasi tubuh. Minuman dengan kafein dan beralkohol malah bertindak sebagai diuretik, yakni menyebabkan tubuh kehilangan air. Bahkan teh berkafein pun bisa menyebabkan dehidrasi. Menurut Medical News Today , beberapa teh yang memiliki kandungan kafein tertinggi antara lain teh yerba mate, matcha, hitam, Pu-erh, dan oolong.
Sumber : sixtyandme.com
Foto : freepik.com