HANYA DENGAN BERGAUL BISA BIKIN PANJANG UMUR, LO

HANYA DENGAN BERGAUL BISA BIKIN PANJANG UMUR, LO

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa menjaga ikatan sosial yang kuat dan rasa memiliki dapat memperpanjang umur. Orang-orang dengan ikatan sosial yang kuat cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang terisolasi secara sosial. Mengapa?

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, penelitian mengungkap adanya hubungan kuat antara hubungan sosial dan umur panjang. Orang-orang dengan ikatan sosial yang kuat cenderung hidup lebih lama daripada mereka yang terisolasi secara sosial. Ini karena hubungan sosial berdampak bagus terhadap kesehatan fisik dan mental.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa menjaga ikatan sosial yang kuat dan rasa memiliki dapat memperpanjang umur, sebagian besar disebabkan oleh hal-hal berikut:

# Peningkatan kesehatan.

Orang dengan koneksi sosial yang kuat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Hubungan sosial telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh, serta penurunan tingkat peradangan, yang berhubungan dengan penyakit kronis dan percepatan penuaan.

# Kebiasaan yang lebih sehat.

Memiliki jaringan sosial yang kuat dapat memengaruhi orang untuk menerapkan perilaku yang lebih sehat, seperti menjaga pola makan bergizi seimbang, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan menghindari kebiasaan berbahaya, semisal merokok atau konsumsi alkohol berlebihan. Hubungan sosial juga dapat memberikan motivasi dan persahabatan untuk melakukan olahraga teratur, yang mengarah pada peningkatan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

# Peningkatan kepatuhan perawatan medis.

Hubungan sosial dapat berdampak positif terhadap kepatuhan perawatan dan terapi medis. Hal ini mengarah pada pengelolaan kondisi kronis yang lebih baik dan peningkatan hasil kesehatan. Beberapa penelitian bahkan menemukan, orang dengan dukungan sosial yang kuat cenderung mengalami pemulihan dan penyembuhan lebih cepat setelah operasi, sakit, atau peristiwa traumatis.

# Stimulasi kognitif.

Terlibat dengan orang lain dalam lingkungan sosial menumbuhkan ketangkasan mental, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah. Interaksi sosial merangsang diskusi intelektual, memaparkan kita pada ide, perspektif, dan pengetahuan baru, serta meningkatkan fungsi kognitif dan umur panjang.

# Kesejahteraan emosional.

Hubungan sosial mengurangi perasaan kesepian dan isolasi, meningkatkan rasa memiliki dan kesejahteraan emosional. Memiliki jaringan hubungan yang mendukung juga memberikan dukungan emosional selama masa-masa sulit, berkontribusi terhadap kesehatan mental secara keseluruhan dan mendukung umur panjang.

# Kepuasan hidup.

Hubungan sosial juga berkontribusi terhadap kepuasan hidup dengan menumbuhkan rasa memiliki, tujuan, dan keterhubungan. Menjadi bagian dari jejaring sosial memberikan komunitas suportif yang meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan serta menciptakan kehidupan yang memuaskan dan bermakna.

 

Hubungan Sosial dan Kesehatan Mental.

Hubungan sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan mental dengan memberikan berbagai manfaat psikologis, termasuk:

  • Mengurangi stres dan kecemasan. Koneksi sosial menawarkan jaringan suportif yang dapat mengurangi stres dan kecemasan melalui pemahaman dan empati. Memiliki ikatan sosial yang kuat juga dapat membantu menghadapi situasi yang menantang dengan memberikan rasa aman dan kepastian.
  • Peningkatan harga diri dan kepercayaan diri. Hubungan sosial memberikan validasi dan penerimaan yang dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri. Hubungan yang suportif juga memberikan umpan balik dan dorongan, memungkinkan pertumbuhan pribadi dan meningkatkan kepercayaan diri.
  • Peningkatan ketahanan. Hubungan sosial memberikan sumber daya berharga untuk mengatasi tantangan hidup serta mengakses perspektif dan solusi yang berbeda. Menjadi bagian dari jaringan sosial juga menumbuhkan rasa dukungan dan kepemilikan, yang memperkuat ketahanan dan meningkatkan kesejahteraan mental.
  • Peningkatan suasana hati dan kebahagiaan. Terlibat dalam interaksi sosial yang menyenangkan akan meningkatkan emosi dan tawa positif. Hal ini berkontribusi pada pandangan hidup yang lebih bahagia dan gembira. Berbagi pengalaman dan aktivitas dengan orang lain juga menumbuhkan rasa senang dan terhubung, sehingga meningkatkan suasana hati.

 

STRATEGI MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL

Sahabat Lansia, membangun dan memelihara hubungan sosial memerlukan upaya dan keterlibatan aktif. Strategi berikut dapat membantu membina hubungan yang bermakna serta menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan.

* Membangun dan memperkuat hubungan yang sudah ada.

Manfaatkan hubungan sosial yang ada saat ini. Caranya, antara lain dengan rutin menghubungi teman, keluarga, dan orang-orang terkasih, terlibat dalam aktivitas bersama, dan menciptakan pengalaman bersama. Mendengarkan secara aktif dan mengekspresikan empati dalam percakapan, juga memupuk hubungan yang lebih dalam dan memperkuat ikatan.

* Memperluas jejaring sosial.

Partisipasi dalam kegiatan kelompok, bergabung dengan klub atau organisasi, dan menjadi sukarelawan untuk acara komunitas atau kegiatan tertentu dapat memfasilitasi pengembangan koneksi baru. Menghadiri pertemuan sosial atau acara networking memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang yang berpikiran sama dan memperluas lingkaran sosial.

* Merangkul teknologi.

Platform media sosial atau bentuk teknologi lainnya dapat membantu kita mempertahankan kontak dengan teman dan keluarga, bahkan ketika kedekatan fisik merupakan sebuah tantangan. Bergabung dengan komunitas dan forum online yang berpusat pada minat yang sama juga dapat membantu kita terhubung dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan.

* Mengatasi hambatan.

Atasi kecemasan sosial apa pun dengan mencari dukungan atau bantuan profesional. Mengambil langkah kecil di luar zona nyaman, seperti memulai percakapan atau menghadiri pertemuan sosial, secara bertahap dapat membangun kepercayaan diri. Kelompok dukungan atau terapi menyediakan sumber daya berharga untuk menghadapi tantangan sosial dan mempelajari strategi yang efektif.

* Mengembangkan koneksi yang bermakna.

Menginvestasikan waktu dan upaya dalam membangun hubungan yang mendalam dan bermakna, serta menunjukkan penghargaan dan rasa terima kasih atas kehadiran orang lain, akan memupuk ikatan yang lebih kuat dan menumbuhkan rasa memiliki. Pada akhirnya, memupuk hubungan yang bermakna tidak hanya memperkaya hidup kita, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan, kebahagiaan, dan umur panjang.

* Mencari dukungan profesional.

Berkonsultasi dengan terapis atau konselor untuk mendapatkan panduan dalam meningkatkan keterampilan sosial atau mengatasi hambatan dalam bersosialiasi, dapat memberikan wawasan dan strategi yang berharga. Terlibat dalam terapi kelompok atau kelompok dukungan khusus untuk tantangan sosial menawarkan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan dan belajar dari pengalaman orang lain. (*)

Sumber:
HealthNews
Foto:
Freepik

 

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.

 

 

 

 

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.