Lansia penderita demensia bisa menikmati makan di restoran. Pilih waktu makan yang tepat dan hindari berlama-lama.
Sahabat Lansia melakukan aktivitas di luar rumah merupakan hiburan. Demikian pula dengan pergi makan di restoran. Aktivitas ini menjadi istimewa bagi penderita Alzheimer atau demensia karena bisa jadi pengalaman yang menantang. Agar acara makan berlangsung menyenangkan, lakukan persiapan jauh-jauh hari. Melakukan aktivitas di luar, tentunya membuat lansia refreshing. Berikut beberapa tip makan di luar bersama lansia demensia. Semoga memberikan manfaat:
- Pilih restoran yang suasananya tenang.
Penderita demensia peka terhadap lingkungannya. Untuk itu, hindari restoran dengan lingkungan yang ramai dan bising. Dikhawatirkan dapat menimbulkan kegelisahan, kecemasan, atau kebingungan. Pilihlah restoran dengan lingkungan yang lebih tenang sehingga membuat acara makan Bersama menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pilihlah restoran yang menyajikan makanannya cepat. Atau, pilihlah restoran yag sudah familiar dengan lansia. Selain itu, perhatikan toiletnya. Pilihlah kamar mandi yang luas sehingga bila diperlukan dapat memasuki ruang toilet bersama-sama.
- Pilih waktu yang ideal.
Sebaiknya makan di restoran dilakukan di awal hari, saat lansia belum lelah. Pergi keluar pada waktu “terbaik” lansia akan membuat acara tersebut lebih sukses. Misal, melakukan makan siang pada jam 11. Saat belum banyak pengunjung yang belum datang, umumnya waktu pelayanannya jadi lebih cepat.
- Bila perlu bawalah perlengkapan makan .
Untuk mempermudah acara makan, bawalah perlengkapan berguna yang biasanya digunakan oleh lansia. Dengan menggunakan perlengkapan makan sehari-hari, tidak membuat lansia khawatir tidak mampu menggunakan peralatan makan.
- Pilih tempat duduk yang nyaman.
Piliha bangku dan meja yang nyaman untuk duduk dan pojok yang tenang. Jangan terlalu banyak orang lalu Lalang, untuk mencegah timbulnya rasa gelisah pada lansia karena tidak nyaman. Mintalah kepada pramusaji membacakan menu atau langsung pilihkan menu yang sesuai dengan selera lansia. Jangan lupa untuk meminta kepada pramusaji untuk menyajikan semua pesanan bersamaan, sehingga acara makan bersama dimulai berbarengan.
- Batasi waktunya agar tidak terlalu lama.
Lansia yang menderita demensia biasanya mudah Lelah. Untuk itu, pilihlah hidangan yang praktis dan amati, bila sudah muncul tanda-tanda kelelahan, sebaiknya segera kembali ke rumah. Ketika lelah mendera dapat memicu munculnya kecemasan, marah atau tidak mau bekerjasama pada lansia.
Sumber : dailycaring.com
Foto : freepik.com