Hidup lebih lama harusnya membuat kita lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, bukan malah menghabiskan waktu dengan menangani penyakit kronis di usia tua.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, hidup lebih lama berarti lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang yang kita cintai, melakukan hal-hal yang kita sukai, menciptakan kenangan, dan bahkan mempersiapkan warisan. Bukan malah lebih banyak waktu untuk menangani penyakit kronis dan progresif di usia tua.
“Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi lansia adalah mencegah disabilitas fisik dan memperpanjang apa yang kita sebut dengan ‘harapan hidup aktif’,” kata spesialis geriatri Ami Hall, DO.
Artinya, menghabiskan usia lanjut untuk menjalani hidup semaksimal mungkin. Mereka menyebutnya penuaan yang sukses. Inilah perbedaan antara bertambahnya usia (yang kita semua alami) dan semakin lemah (yang belum tentu kita semua mengalaminya).
Genetika memainkan peran besar dalam seberapa baik kita menua. Namun, gen kita bukanlah takdir kita. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sepanjang hidup yang dapat membantu kita menjaga kesehatan fisik, mental, dan kognitif seiring bertambahnya usia. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Penyakit seperti diabetes, gagal jantung kongestif, dan beberapa bentuk demensia dapat ditunda atau bahkan dicegah. Bahkan, hilangnya kekuatan otot seiring bertambahnya usia setidaknya sebagian dapat dicegah. Selain itu, mempertahankan pandangan positif dapat membantu kita tetap kuat secara mental saat menghadapi penyakit dan kehilangan pribadi.
Berikut ini saran Dr. Hall untuk penuaan yang sukses yang dapat membantu kita mempertahankan mobilitas, kemandirian, dan kesejahteraan secara keseluruhan lebih lama.
1. MENJAGA KESEHATAN FISIK
Kesehatan fisik adalah salah satu faktor terpenting keberhasilan penuaan. Tubuh yang sehat akan memberi kita lebih banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Semakin lama kita bisa menjaga tubuh tetap sehat dan kuat, semakin lama kita bisa menjalani hidup sesuai keinginan kita.
Inilah yang penting kita lakukan agar tetap sehat seiring bertambahnya usia:
- Tidak merokok.
- Membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari satu minuman per hari.
- Berolahraga secara teratur. Pastikan untuk melakukan latihan beban, aerobik, dan aktivitas keseimbangan.
- Mengonsumsi makanan sehat yang membatasi makanan kemasan dan makanan olahan serta memprioritaskan makanan nabati, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
- Mempertahankan berat badan yang sehat.
- Tidur cukup.
- Mempraktikkan teknik manajemen stres.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
- Memperhatikan segala keterbatasan fisik, seperti kesulitan berjalan atau masalah keseimbangan.
2. MEMPERTAHANKAN PIKIRAN TETAP AKTIF
Bagian penting dari penuaan yang sukses adalah menjaga otak tetap aktif. National Institute on Aging (NIA) menjelaskan, menjaga otak tetap terlibat dalam aktivitas yang merangsang dapat membantu mengimbangi beberapa perubahan yang menyebabkan hal-hal seperti demensia dan kehilangan ingatan.
Dalam beberapa hal, otak mirip dengan otot. Semakin sering kita melatihnya, semakin besar peluang kita untuk menjaganya tetap kuat. Melatih otak dapat membantu mencegah penurunan kognitif dan menangkal kondisi seperti penyakit Alzheimer.
Cobalah metode berikut untuk meningkatkan kesehatan otak:
- Berpartisipasi secara teratur dalam hobi yang kita minati.
- Mencoba aktivitas baru dan membangun keterampilan baru. Mungkin mencoba memainkan alat musik baru. Atau bagaimana dengan catur?
- Ikut serta dalam aktivitas yang aktif secara fisik, seperti menari, berenang, berlari, atau berjalan kaki. Ini dapat membuat tubuh tetap aktif dan meningkatkan mood. Terlebih lagi, aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak untuk membantu menjaga mental tetap tajam.
- Mempertahankan kehidupan sosial yang aktif dan berinteraksi secara teratur dengan orang lain.
- Mencoba permainan latihan otak untuk menantang pikiran kita.
- Bicarakan dengan dokter tentang bagaimana kondisi kesehatan atau pengobatan dapat memengaruhi ingatan atau berkontribusi terhadap kebingungan.
3. MEMBAGIKAN KEINGINAN DAN TUJUAN KITA
Bekerja menuju suatu tujuan memerlukan beberapa perencanaan. Begitu pun tujuan untuk menua dengan sukses.
Sahabat Lansia, kamu ingin hidupmu terlihat seperti apa di usia 60-an, 70-an, dan seterusnya? Apa yang ingin kamu capai? Bagaimana kamu ingin dikenang?
Itu adalah pertanyaan besar dan kita tidak perlu memiliki semua jawaban pasti. Namun, mengetahui apa yang kita inginkan dalam hidup dapat memberi tahu kita tentang cara kita merawat diri sendiri dan merencanakan masa depan yang kita inginkan.
Bila tujuan kita adalah menua di rumah, bukan di panti wreda, misalnya, maka kita perlu mempertimbangkan modifikasi apa yang dibutuhkan untuk menjadikannya aman. Bisakah kita pindah ke kamar tidur di lantai satu jika kita memiliki masalah mobilitas di kemudian hari? Siapa yang akan membantu menjaga pekarangan dan rumah kita jika kita tidak mampu?
Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana masa depannya. Namun, mempersiapkan masa depan yang kita inginkan itu penting untuk keberhasilan penuaan.
Kita dapat memulai sekarang dengan langkah-langkah seperti:
- Mempertimbangkan apa yang kita inginkan untuk pengaturan tempat tinggal kita di masa depan.
- Memilih pengasuh yang berpengetahuan luas dalam perawatan medis lansia, seperti ahli geriatri.
- Mengomunikasikan tujuan perawatan kita kepada keluarga dan dokter yang biasa kita berkonsultasi atau memeriksakan kesehatan.
- Membuat dokumen yang mengikat secara hukum. Dokumen ini menguraikan tentang keinginan kita dalam hal layanan kesehatan apabila kita tidak bisa melakukannya. Hal ini mungkin juga termasuk menyebutkan surat kuasa layanan kesehatan, seseorang yang akan mengambil keputusan atas nama kita jika diperlukan.
Sahabat Lansia, dengan menjaga kesehatan kita sekarang, kita dapat membantu memastikan masa tua kita lebih aktif, lebih mandiri, dan lebih menyenangkan. (*)
Sumber:
Cleveland Clinic
Foto:
Freepik