Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami banyak perubahan, tidak terkecuali rambut. Secara alami rambut berubah warna dan tekstur seiring waktu. Perlu perhatian khusus agar rambut tetap terlihat bagus seiring bertambahnya usia.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami banyak perubahan, tidak terkecuali rambut. Secara alami rambut berubah warna dan tekstur seiring waktu. Rambut pun mengalami kerontokan.
Ada beberapa langkah yang dapat kita ambil sebelum dan sesudah menopause untuk memperkuat dan memperbaiki rambut agar lebih tebal dan berkilau.
1. Keramas dua kali seminggu.
Seberapa sering mencuci rambut sangat bergantung pada jenis rambut yang kita miliki. Namun secara umum, apa pun jenis rambut kita, terlalu sering keramas dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. Cukup dua kali seminggu dengan menggunakan sampo yang sesuai jenis rambut: normal, berminyak, atau kering.
2. Gunakan kondisioner dan volumizer.
Menggunakan kondisioner setelah keramas sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Kondisioner menambahkan kelembapan untuk membantu mengembalikan kilau rambut dan minyak alami yang hilang saat keramas. Untuk menambah volume rambut, gunakan volumizer.
3. Pilih produk yang tepat.
Jika ingin mewarnai rambut, pilihlah penata rambut profesional. Ia dapat membantu menentukan pewarna paling aman sesuai jenis rambut kita. Ia pun dapat memberikan tips mengenai sampo, kondisioner, dan produk rambut lainnya yang dibuat khusus untuk rambut yang diwarnai. Hindari produk rambut yang mengandung bahan kimia pengganggu hormon seperti paraben dan ftalat.
4. Hindari penggunaan alat penata rambut yang panas.
Hindari penataan rambut yang menggunakan panas setiap hari, seperti pengering rambut, alat pengeriting rambut, dan setrika datar. Dengan mengurangi penggunaan alat penata rambut yang panas 1—2 hari dalam seminggu akan membantu rambut pulih dari kerusakan yang diakibatkannya.
Selain itu, oleskan pelindung panas pada rambut sebelumnya. Pelindung panas memberikan lapisan pelindung antara alat penata rambut yang dipanaskan dan rambut, serta menambahkan kelembapan untuk melindungi dari kerusakan selama penataan rambut dengan panas.
5. Konsumsi makanan sehat kaya protein.
Kita tidak dapat mengontrol kesehatan rambut karena genetika atau usia, tetapi kita dapat membantu rambut dengan mengonsumsi makanan sehat.
Salah satu nutrisi penting untuk rambut adalah protein, karena folikel rambut, sebagian besar terbuat dari protein. Kekurangan protein berkaitan dengan kerontokan rambut.
Disarankan mengonsumsi sedikit daging merah rendah lemak beberapa kali seminggu. Selain kaya protein, daging merah juga mengandung zat besi untuk mencegah anemia.
Makanan kaya nutrisi lainnya untuk kesuburan rambut:
- Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, mengandung nutrisi yang dibutuhkan rambut sehat, seperti folat, zat besi, serta vitamin A dan C.
- Telur, mengandung biotin yang penting untuk protein rambut.
- Omega-3 untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik.
- Buah beri, seperti stroberi, raspberry, dan buah-buahan lainnya kaya akan vitamin C dan antioksidan. Nutrisi ini tidak hanya baik untuk rambut, juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh kita juga menggunakan vitamin C untuk memproduksi kolagen, protein rambut yang membangun kekuatan.
- Alpukat, kaya akan vitamin E dan asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan rambut.
Tambahkan multivitamin. Multivitamin yang diminum sekali sehari dapat mengisi kembali nutrisi yang tidak tercukupi dari makanan yang kita konsumsi.
6. Bicarakan dengan dokter tentang obat-obatan yang dikonsumsi.
Beberapa obat untuk kondisi seperti penyakit jantung atau obat yang digunakan untuk menurunkan lipid dapat memengaruhi rambut. Tanyakan kepada dokter, apakah obat tersebut mengganggu pertumbuhan atau kerontokan rambut. Mintalah saran tentang cara membantu melawan efek negatifnya.
Sahabat Lansia, meski tak ada satu pun lansia yang memiliki rambut seperti pada usia belasan tahun, merawat rambut seiring bertambahnya usia tetaplah penting. (*)
Artikel lainnya: 3 Gaya Rambut Halus Pendek Bagi Wanita di Atas 60 Tahun
Sumber:
Cleveland Clinic
Foto:
Freepik.com