GOUT ATAU KERAP DISEBUT ASAM URAT, SALAH SATU JENIS RADANG SENDI

GOUT ATAU KERAP DISEBUT ASAM URAT, SALAH SATU JENIS RADANG SENDI

Asam urat menyebabkan nyeri mendadak, bengkak, dan peradangan pada sendi yang terkena. Asam urat biasanya berkembang pada usia paruh baya dan lebih sering terjadi pada pria. Wanita biasanya tidak menderita asam urat sebelum menopause.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, gout atau kerap disebut asam urat adalah jenis radang sendi yang serangannya sering kali dimulai pada jempol kaki atau ekstremitas bawah. Namun, penyakit ini juga dapat menyerang sendi lain di tubuh.

Asam urat menyebabkan nyeri mendadak, bengkak, dan peradangan pada sendi yang terkena. Gejala atau serangan ini muncul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.

Asam urat berasal dari purin, yang ditemukan di jaringan tubuh dan pada makanan tertentu. Biasanya, asam urat keluar dari tubuh melalui urine. Jika yang dikeluarkan terlalu sedikit, kadarnya meninggi di dalam darah.

Ketika kadar asam urat tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian. Proses ini memicu pembengkakan, peradangan, dan rasa sakit yang hebat.

GEJALA ASAM URAT

Gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri pada sendi yang terkena, seperti jempol kaki. Banyak orang pertama kali menderita asam urat pada salah satu jempol kaki, meski penyakit ini juga dapat menyerang sendi lain di tubuh.

Gejala asam urat dapat melalui beberapa tahapan:

1. Hyperuricemia (hiperurisemia), yaitu ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan kristal terbentuk di sendi, tetapi tidak menunjukkan gejala.

2. Asam urat kambuh, yaitu ketika penderita mengalami serangan nyeri hebat dan bengkak pada persendian. Flare biasanya membaik dalam satu atau dua minggu.

Beberapa orang mungkin sering mengalami kambuh, sementara yang lain mungkin tidak mengalami kambuh lagi selama bertahun-tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, jika tidak ditangani, kambuhnya penyakit bisa bertahan lebih lama dan lebih sering terjadi.

3. Asam urat interval atau interkritis, yaitu waktu antara serangan asam urat, disela-sela kambuhnya penyakit, penderita biasanya tidak merasakan gejala apa pun.

4. Tophi, ini asam urat tahap akhir. Jika asam urat tidak diobati dalam jangka waktu lama, penyakit ini bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak di sekitarnya. Bergantung pada lokasinya, tophi dapat merusak sendi dan organ dalam lainnya secara permanen, seperti ginjal.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO TERKENA ASAM URAT?

Asam urat biasanya berkembang pada usia paruh baya. Jarang sekali orang-orang muda terserang penyakit ini. Namun, jika ya, penyakitnya cenderung menjadi lebih parah.

Asam urat lebih sering terjadi pada pria. Wanita biasanya tidak menderita asam urat sebelum menopause. Itulah sebabnya,  wanita cenderung terkena penyakit ini pada usia yang lebih tua dibandingkan pria.

Sebagian asam urat disebabkan oleh faktor genetik. Jika orangtua, saudara kandung, atau kerabat dekat lainnya menderita asam urat, maka kita lebih mungkin terkena asam urat juga. Para peneliti telah menemukan lusinan gen yang meningkatkan kerentanan seseorang terhadap asam urat.

FAKTOR PEMICU SERANGAN ASAM URAT

Serangan asam urat sering kali muncul secara tiba-tiba di malam hari. Rasa sakitnya yang hebat dapat membuat penderitanya terbangun. Selain itu, persendian mungkin terasa bengkak, merah, hangat, dan kaku.

Makanan, obat-obatan, dan kondisi kesehatan tertentu dapat memicu gejala/serangan asam urat.

# Makanan/minuman tinggi purin.

Makanan tertentu secara alami mengandung purin tinggi, yang dipecah tubuh menjadi asam urat. Di antaranya: daging merah, jeroan, kerang, kepiting, dan ikan teri.

Alkohol juga mengandung purin yang tinggi. Dalam survei, orang-orang melaporkan bahwa minum alkohol memicu serangan asam urat.

# Makanan/minuman manis.

Minuman yang dimaniskan dengan gula dan makanan yang mengandung gula fruktosa, juga bisa menimbulkan masalah, meski tidak mengandung purin.

# Obat-obatan tertentu.

Beberapa obat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam arah. Mereka yang minum obat untuk mengatasi kondisi/penyakit lain, agar menanyakan kepada dokter yang merawatnya tentang kemungkinan obat tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah atau tidak.

# Kondisi kesehatan.

Kondisi kesehatan seseorang juga menjadi faktor penyebab kambuhnya asam urat. Semua kondisi berikut telah dikaitkan dengan asam urat:

  • kegemukan
  • diabetes atau pradiabetes
  • dehidrasi
  • cedera sendi
  • infeksi
  • gagal jantung kongestif
  • tekanan darah tinggi
  • penyakit ginjal
  • penyakit tiroid.

Terkadang sulit untuk menentukan faktor mana yang menjadi penyebab atau pemicu serangan asam urat. Membuat catatan harian adalah salah satu cara untuk melacak pola makan, pengobatan, dan kesehatan pasien untuk membantu mengidentifikasi penyebab gejalanya. (*)

Sumber:
healthline.com
niams.nih.gov

Foto
Freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.