Osteoporosis membuat tulang menjadi sangat lemah dan rapuh sehingga membahayakan. Penyakit ini tak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengobatan yang tepat dapat memperlambat dampaknya.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, Hari Osteoporosis Sedunia atau disingkat WOD (World Osteoporosis Day) adalah acara puncak tahunan yang disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF) yang sangat terlibat dalam mendidik masyarakat tentang penyakit tulang yang merusak ini.
Osteoporosis membuat tulang menjadi sangat lemah dan rapuh sehingga tindakan sekecil apa pun, termasuk bersin, apalagi sampai terjatuh, dapat mengancam jiwa, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tiada henti akibat tulang retak atau patah.
SEJARAH HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA
Berawal dari Inggris, dengan dukungan Komisi Eropa, Hari Osteoporosis Sedunia menjadi proyek National Osteoporosis Society di Inggris pada 20 Oktober 1996.
Perlu diketahui, sebelum 1994, osteoporosis bahkan tidak dianggap sebagai penyakit utama. Namun pada 1998, dua organisasi terkemuka yang berkomitmen untuk mendidik masyarakat tentang osteoporosis, bergabung dan membentuk International Osteoporosis Foundation (IOF).
Pendirian IOF merupakan kombinasi dari upaya bersama European Foundation for Osteoporosis (EFFO) yang didirikan pada 1987 dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD) yang dimulai pada 1995. Dengan menyatukan kedua organisasi di bawah sebuah payung tunggal, terdapat fokus yang lebih baik dan perpaduan sumber daya bagi para ilmuwan, dokter, dan organisasi advokasi kesehatan lainnya dalam memerangi osteoporosis.
Akhir 90-an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB ikut mensponsori acara Hari Osteoporosis Sedunia dengan IOF. Sejak saat itu, IOF telah mengambil alih sebagian besar kepemimpinan dalam mensponsori acara-acara peningkatan kesadaran di seluruh dunia.
Salah satu kegiatan terpenting dalam WOD adalah pengecekan kepadatan tulang. Tulang yang kurang padat lebih mudah retak atau patah karena gerakan tiba-tiba atau terjatuh ringan.
Q&A HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA
# Apakah osteoporosis bertambah buruk seiring berjalannya waktu?
Penyebab utama osteoporosis adalah fraktur kompresi tulang belakang. Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk jika individu bergerak, seperti berjalan, berlari, atau berdiri.
# Apakah osteoporosis dapat disembuhkan?
Osteoporosis tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengobatan yang tepat dapat memperlambat dampaknya.
# Bisakah osteoporosis memperpendek harapan hidup?
Dengan perawatan yang lebih baik bagi pasien yang baru terdiagnosis menderita osteoporosis, wanita di bawah 75 tahun dan pria di bawah 60 tahun dapat berharap untuk hidup lebih lama 15 tahun.
# Bagaimana cara memperingati WOD?
- Mengenakan pakaian serbaputih. Ini salah satu cara untuk menarik perhatian pada Hari Osteoporosis Sedunia dan memulai percakapan dengan seseorang tentang WOD.
- Melakukan tes kepadatan tulang dan cari tahu tentang faktor risiko osteoporosis (jika ada). Pelajari apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
- Berkomitmen untuk menjalani pola makan sehat, konsumsi vitamin, dan memulai rutinitas olahraga untuk membantu tubuh tetap kuat dan bebas patah tulang.
- Sebarkan info tentang betapa penting kesehatan tulang, baik melalui media sosial, percakapan, atau postingan blog tentang pengalaman pribadi terkait osteoporosis (bila ada).
# Mengapa penting WOD?
Menggunakan WOD untuk menyebarkan info seputar osteoporosis dan risikonya, fungsi tulang di dalam tubuh dan segala cara untuk menjaganya tetap kuat, dapat memberi kesempatan pada setiap orang untuk menjalani hidup terpanjang dan tersehat.
Sumber:
National Today
Foto:
Freepik.com
Dibangun oleh sejumlah orang muda dan calon lansia. Melalui dunialansia.com, kami mengajak seluruh orang muda untuk peduli lansia, sekaligus mempersiapkan diri menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Taat).
