10 LANGKAH MERINGANKAN SERANGAN ASAM URAT

10 LANGKAH MERINGANKAN SERANGAN ASAM URAT

Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi. Kalau asam surat sudah menyerang, duh, sakitnya bukan main. Serangan terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Cobalah 10 langkah sederhana ini untuk meringkankan serangan asam urat yang menyakitkan.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, selama serangan asam urat, sendi yang terkena menjadi bengkak, terasa hangat saat disentuh, dan tampak sangat merah. Tekanan sekecil apa pun pada sendi tersebut bisa sangat menyakitkan, lo.

Serangan asam urat lebih sering terjadi pada tengah malam. Sekitar 50 persen dimulai dari jempol kaki, menurut Alliance for Gout Awareness.

Manajemen nyeri adalah bagian penting dalam hidup dengan asam urat. Cobalah tips sederhana ini untuk meringankan serangan asam urat yang menyakitkan pada lansia terkasih.

  1. Dapatkan Diagnosis

Langkah pertama dan terpenting adalah segera menemui dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosis dari gejala yang dirasakan. Dengan tegaknya diagnosis, pengobatan dapat segera dilakukan.

Semakin cepat memulai pengobatan, semakin cepat  pulih kembali. Sebaliknya, menunda-nunda pengobatan hanya membuat asam urat semakin parah.

  1. Minum Obat Anti Inflamasi yang Tepat

Meski obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) ada yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan aspirin, jangan sembarangan minum. Konsultasikan dengan dokter. Dokter akan menentukan obat mana yang terbaik untuk kebutuhan unik pasien.

  1. Bebaskan Sendi!

Sedikit tekanan pada area yang terkena serangan bisa sangat menyakitkan. Orang-orang melaporkan bahwa mereka bahkan tidak tahan bergesekan dengan seprai. Oleh karena itu, bebaskan area sendi dari benda apa pun saat sedang meradang.

  1. Istirahat dan Tinggikan

Istirahatkan sendi yang meradang sampai rasa sakitnya mereda. Jika memungkinkan, letakkan sendi yang sakit di atas bantal atau benda lunak/lembut lainnya. Pertahankan posisi setinggi mungkin.

  1. Mengoleskan Es Batu

Mengoleskan es batu akan membantu meringankan rasa nyeri. Balut es batu dengan kain yang lembut, lalu perlahan oleskan pada area sendi yang sakit.

  1. Perhatikan Pola Makan

Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, hanya akan memicu munculnya serangan asam urat. Begitu pula dengan konsumsi alkohol. Oleh karena itu, hindari makanan dan minuman tinggi purin.

  1. Tetap Terhidrasi

Asam urat keluar dari tubuh melalui urine. Jika yang dikeluarkan terlalu sedikit, kadarnya meninggi di dalam darah dan muncullah serangan asam urat. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan tubuh akan cairan dengan cukup minum agar tubuh tetap terhidrasi.

  1. Meditasi

Kabar baiknya: serangan asam urat bersifat sementara dan akan hilang kemudian. Nah, selama masa serangan, penderita  dapat melakukan meditasi. Hal ini, menurut Arthritis Foundation, dapat membantu  mengatasi rasa sakit.

  1. Bergabung Dalam Komunitas

Berada dalam satu komunitas yang memiliki satu kesamaan, dalam hal ini mengidap asam urat, dapat saling mendukung, terlebih ketika penyakit sedang kambuh.

  1. Jika Mengalami Serangan Berulang Kali, Temui Dokter

Beberapa pasien dapat mengalami jeda waktu yang lama di antara serangan. Menurut penelitian, sekitar 60 persen pasien asam urat mengalami serangan berikutnya dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Beberapa pasien bahkan tidak mengalami serangan lagi dalam 10 tahun ke depan.

Namun, jika penderita mulai mengalami serangan lebih sering, bicarakan dengan dokter tentang peningkatan pengobatan.

Umumnya orang menganggap wajar jika terjadi flare sesekali, padahal sebenarnya tidak. Kekambuhan berarti penderita masih memiliki terlalu banyak asam urat. Jangan lupa, asam urat dapat merusak persendian. (*)

Sumber:
Everyday Health

Foto:
Freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.