TRIK BERKOMUNIKASI DENGAN PENDERITA ALZHEIMER

TRIK BERKOMUNIKASI DENGAN PENDERITA ALZHEIMER

Berkomunikasi dengan lansia yang menderita alzheimer dan demensia sebaiknya menggunakan kalimat pendek dengan satu info.

Berkomunikasi dengan penderita Alzheimer pastinya berbeda karena membutuhkan trik khusus. Seseorang yang menderita Alzheimer dan demensia mengalami perubahan pada bagian otaknya. Perubahan itu menyebabkan adanya penurunan kemampuan mendengarkan dan merespons percakapan normal. Satu trik yang perlu diingat saat berkomunikasi, sebaiknya berbicaralah dengan kalimat pendek dan langsung.

Penderita alzheimer dan demensia saat berkomunikasi akan lebih memahami apa yang dikatakan atau disampaikan, bila informasi yang disampaikan sedikit. Kalimat yang digunakan pun sebaiknya pendek. Pemilihan katanya pun perlu diperhatikan. Kalimat dengan susunan kata yang panjang sulit dipahami oleh penderita alzheimer dan demensia.

Mengapa kalimat pendek bekerja lebih baik pada penderita alzheimer dan demensia?

Alzheimer dan demensia memengaruhi kemampuan otak untuk memproses dan mengambil informasi. Dampaknya penderita Alzheimer dan demensia kesulitan untuk mendengarkan, memahami dan merespons percakapan normal dengan tepat. Itu sebabnya disarankan menggunakan kalimat pendek dan langsung. Dalam satu kalimat hanya terdapat satu info.

Ini memudahkan penderita demensia untuk memahami apa yang Anda katakan. Info yang rumit dan kalimat yang panjang bisa membuat kewalahan penderita alzheimer dan demensia karena terlalu banyak yang harus diproses. Teknik berbicara ini mungkin terasa aneh pada awalnya karena kita terbiasa menggunakan kalimat panjang dalam percakapan untuk memberi tahu seseorang tentang apa yang sedang terjadi, atau untuk menunjukkan bahwa kita peduli.

Berikut contoh beberapa kalimat yang sebaiknya digunakan ketika menginfokan sesuatu kepada lansia dengan alzheimer atau demensia:

Contoh 1: Menginfokan sudah waktunya menggunakan kamar kecil.

Kalimat yang benar:

  • “Sekarang waktunya ke kamar mandi.”

Kalimat yang salah:

  • “Sudah sekitar satu jam terakhir kali mengunjungi kamar mandi, mengapa tidak sebaiknya pergi ke kamar mandi sekarang?

Contoh 2: Menginfokan sudah waktunya makan siang.

Kalimat yang benar:

  • “ Mmmmm, …..waktunya makan spageti! Ayo ke dapur.”

Kalimat yang salah:

  • “Apakah Ibu lapar? Saatnya makan siang…. dan ibu pasti akan menikmati salah satu makanan favoritnya,.. spageti.”​

Contoh 3: Menginfokan akan membawa ke dokter.

Kalimat yang benar:

  • “Sudah waktunya berangkat…Ini jaketmu……Ayo masuk ke mobil.”

Kalimat yang salah:

  • “Kita akan menemui Dr. Lee hari ini. Dia akan memeriksa bagaimana kesehatan Bapak dengan obat-obatan baru tersebut. Kami harus menjadwal ulang janji temu dari bulan lalu.”

Contoh 4: Seorang anggota keluarga atau teman datang berkunjung

Kalimat yang benar:

  • “Ini Mita, saudaramu…(jeda)…Dia datang untuk mengobrol.”

Kalimat yang salah:

  • “Oh, lihat, ada tamu! Ayo siapa yang datang? Mita baru saja ke sini minggu lalu. Apakah kamu tidak ingat?”

Sumber : www. dailycaring.com

Foto : freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.