Sobat Muda Peduli Lansia, menjaga kesehatan mental lansia perlu mendapat perhatian utama. Lansia dengan kesehatan mental yang baik umumnya tidak mudah depresi atau mengalami gangguan mood. Pasalnya, ketika mengalami depresi atau gangguan mood akan berdampak pada kesehatan fisiknya. Akibatnya, lansia menjadi mudah sakit.

Ada banyak penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental pada lansia. Diantaranya adalah, depresi dan gangguan kecemasan. Menurut WHO, lembaga kesehatan dunia, lansia yang mengalami depresi jumlahnya mencapai 5-7 persen dari populasi lansia di dunia. Sedangkan yang mengalami gangguan kecemasan mencapai 3,8 persen lansia.

Salah satu contoh penyebab lansia mengalami stres adalah turunnya kemampuan fungsionalnya. Misalnya, mengalami penurunan mobilitas karena mengalami nyeri yang kronis, musalahan kesehatan lainnya yang memerlukan perawatan jangka panjang, dan lain-lain. Selain itu, peristiwa berkabung, seperti ditinggal pasangan, atau penurunan status sosial ekonomi akibat masa pensiun, juga dapat menjadi penyebab timbulnya stress pada lansia.

Untuk menjaga kesehatan mental lansia, menurut First Light ​Home Care ada tiga cara yang dapat dilakukan. Untuk menghindari munculnya rasa kesal atau sikap defensif, jangan menganggap aktivitas ini sebagai latihan kesehatan mental. Caranya, cukup dengan menawarkan aktivitas berikut sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk terhubung dengan keluarga, teman, dan alam.

Berikut tiga cara hebat untuk meningkatkan kesehatan mental lansia.

1.Melakukan aktivitas di alam.

Menurut American Psychological Association, melakukan aktivitas di alam dapat meningkatkan kesehatan mental dan mempertajam kemampuan kognitif. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berada di alam, atau bahkan melihat gambar alam, mengurangi stres dan membantu daya ingat dan suasana hati. Ada banyak cara menikmati alam untuk lansia, seperti jalan-jalan di taman lingkungan tempat tinggal, mengunjungi kebun raya setempat, atau bahkan sekadar duduk-duduk di bangku atau kursi di halaman rumah saat hari yang cerah. Atau, bila memiliki keterbatasan, dapat menyiasati dengan meletakkan bunga atau tanaman yang indah dalam ruangan dan melakukan aktivitas merawat tanaman. Atau, memberi makan burung melalui jendela, dan lain-lain.

2.Mengerjakan permainan kata atau teka-teki silang (TTS) sederhana.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental pada lansia antara lain bermain scrabble, teka-teki silang, atau mengerjakan teka-teki gambar. Pilihkan scrabble yang sederhana, atau TTS yang mudah. Untuk memastikan, pilihlah permainan yang sesuai dengan kemampuan lansia. Misal, pilihlah kata-kata yang sederhana saat bermain scrabble. Atau, manfaatkan gambar yang mudah dipahami untuk melakukan teka-teki gambar  atau pilihlah TTS yang sederhana.

3.Mempelajari keterampilan baru atau meninjau kembali bakat lama.

Kebanyakan orang memiliki keterampilan tertentu di masa mudanya. Memasuki usia lansia, mulailah untuk menikmati atau melakukan kembali hobi atau keterampilan di masa mudanya. Atau, boleh juga mempelajari keterampilan baru. Caranya dengan mengikuti kelas seni tertentu. Seperti, melukis, membuat sketsa, atau memahat menawarkan penyaluran bakat artistik yang sekaligus meningkatkan koordinasi tangan-mata, selain meningkatkan kesehatan mental. Atau, bermain musik adalah cara  lain untuk membangkitkan semangat. Penelitian menunjukkan bahwa musik juga dapat meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan pada lansia. Mendatangi konser music bersama dan menyanyi bersama adalah cara lain untuk mengembalikan kenangan indah. Atau, cukup dengan menonton bersama di televisi juga sudah dapat meningkatkan kesehatan mental.

Sumber: dailycaring.com

Foto: freepik.com