Seiring bertambahnya usia, berbagai perubahan pun terjadi. Salah satunya berkaitan dengan kesehatan, baik fisik maupun mental. Kenali 10 masalah kesehatan yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, tak sedikit orang di usia lanjut yang harus berjuang dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup. Berikut ini 10 masalah kesehatan yang paling umum terjadi seiring bertambahnya usia.
-
Kesehatan Jantung
Seiring bertambahnya usia, sistem kardiovaskular mengalami perubahan. Pembuluh darah dan arteri mulai menegang, menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Perubahan ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya yang terkait dengan jantung.
-
Tulang, Sendi, dan Otot
Usia yang bertambah juga membuat tulang menyusut dan menjadi kurang padat, sehingga menjadikannya lebih lemah dan lebih mungkin patah jika lansia terluka. Otot juga kehilangan kekuatan, fleksibilitas, dan daya tahan. Semua ini dapat berdampak negatif pada keseimbangan, koordinasi, dan stabilitas lansia.
-
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan juga berubah seiring bertambahnya usia, terutama di usus besar, sehingga dapat menyebabkan peningkatan kasus sembelit. Obat-obatan tertentu, kurang olahraga, dan tidak minum cukup air juga dapat menyebabkan masalah pada buang air besar.
-
Kandung Kemih dan Saluran Kemih
Kandung kemih jadi kurang elastis seiring bertambahnya usia. Kondisi ini menciptakan perasaan ingin buang air kecil lebih sering. Otot kandung kemih dan dasar panggul juga melemah, sehingga jadi lebih sulit untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Hal ini dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman dan membuat buang air kecil jadi tidak memuaskan.
-
Memori dan Keterampilan Kognitif
Penurunan kemampuan memori atau kognitif dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Lansia mungkin lupa nama orang, kesulitan mengingat informasi atau fakta, atau kesulitan melakukan banyak tugas.
-
Mata dan Telinga
Adalah normal jika penglihatan memburuk seiring bertambahnya usia. Lansia mungkin lebih sulit untuk fokus pada objek yang dekat, lebih sensitif terhadap silau atau mungkin merasa sulit untuk melihat dalam kegelapan. Lansia mungkin juga mengalami penglihatan kabur yang dikenal sebagai katarak. Begitu pula dengan pendengaran yang mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Kurangnya pendengaran ini dapat mempersulit lansia untuk mendengar suara bernada tinggi atau mengikuti percakapan di tengah keramaian.
-
Kondisi Gigi
Beberapa orang memperhatikan bahwa gusi mereka mulai terlepas dari gigi seiring bertambahnya usia. Obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, dapat menyebabkan mulut kering. Faktor-faktor ini membuat orang lebih mungkin mengalami kerusakan gigi atau infeksi seiring bertambahnya usia.
-
Kesehatan Kulit
Kulit mengalami banyak perubahan seiring bertambahnya usia. Kulit akan menjadi lebih tipis, kurang elastis, dan lebih rapuh. Bisa juga mengalami penurunan minyak alami, sehingga membuat kulit lebih kering. Akibatnya, lansia lebih cenderung mengalami memar, keriput, atau bintik-bintik penuaan. Lansia juga dapat mengembangkan kutil, umumnya merupakan pertumbuhan kecil yang tidak berbahaya pada kulit.
-
Berat Badan
Tubuh membakar kalori lebih lambat seiring bertambahnya usia. Jika lansia terus makan dengan cara yang sama seperti biasanya, kemungkinan berat badan akan bertambah.
-
Kemampuan seksual
Terkadang, seiring bertambahnya usia, wanita mengalami kekeringan pada vagina yang bisa membuat seks menjadi tidak nyaman. Sementara pria mungkin memiliki waktu yang lebih sulit untuk mendapatkan ereksi.
Itulah 10 masalah kesehatan yang paling umum terjadi seiring bartambahnya usia. Kabar baiknya, ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan masalah kesehatan ini. Sila simak di artikel berikutnya “Tips Meminimalkan Masalah Kesehatan Seiring Bertambahnya Usia”. (*)
Sumber:
www.webmd.com
Foto:
freepik.com