Kualitas hidup yang baik pada lansia akan berpengaruh pada kehidupan dan kesejahteraan lansia.
Kualitas hidup yang baik memberikan banyak pengaruh dalam kehidupan seseorang. Demikian pula dengan lansia. Untuk itu, penting bagi lansia mendapatkan kualitas hidup yang baik, karena akan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraannya. Ketika kualitas hidup lansia meningkat, maka ada banyak manfaat yang diraih. Diantaranya, mood dan semangat yang meningkat, kemampuan kognitif yang juga mengalami peningkatan serta tingkat kecemasannya berkurang dan kemampuan kognitifnya meningkat. Hasilnya, tercipta lansia yang memiliki pandangan hidup positif. Memiliki energi positif lebih banyak dan lebih sedikit stres.
Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia ada beberapa langkah yang dapat diterapkan. Mulailah dengan langkah sederhana dalam keseharian lansia. Berikut ada 5 cara untuk membantu lansia meningkatkan kualitas hidupnya.
*Obati depresi yang dialami.
Depresi di usia lanjut memengaruhi 7 juta orang berusia 65+. Penyebabnya, bisa beragam peristiwa dalam kehidupan yang penuh tekanan, seperti pensiun atau kehilangan pasangan. Bisa juga disebabkan oleh penyakit yang diderita. Untuk itu penting mengenali tanda-tanda depresi pada lansia. Bila perlu mencari bantuan dari dokter, psikolog, terapis, atau konselor.
*Bantu lansia merasa berguna dan dibutuhkan.
Semua orang merasa bahagia ketika dirinya berguna untuk lingkungan atau keluarganya. Demikian pula dengan lansia, ketika mampu melakukan sesuatu untuk keluarga. Bila perlu tumbuhkan keyakinan pada lansia, bahwa Anda masih membutuhkan bantuannya dan mereka tidak menjadi beban. Mintalah lansia melakukan atau membantu kegiatan rumah tangga. Namun, jangan lupa untuk memberikan keyakinan pula bahwa jika lansia tidak dapat melakukan tugas-tugas rumah tangga dengan efisien atau sempurna, tidak apa-apa. Yakinkan yang penting lansia masih mampu berkontribusi. Ada beberapa pilihan kegiatan rumah tangga yang dapat dilakukan lansia:
- Melipat cucian.
- Mengatur isi laci lemari.
- Membuka paket.
- Menuliskan belanjaan atau daftar tugas rumah tangga.
- Membantu menyiapkan makan malam. Misalnya, memotong sayuran, membersihkan meja makan, dan lain-lain.
- Pergi bersama Anda untuk membantu berbelanja bahan makanan atau menjalankan tugas lainnya.
*Dorong untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Aktivitas fisik secara teratur, tidak peduli seberapa ringan gerakannya, membantu menjaga tubuh dan pikiran tetap seimbang dan positif. Dengan melakukan olahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan kesehatan jantung, meredakan kecemasan, meningkatkan kekuatan dan stamina, dan masih banyak lagi.
*Buat lansia tetap aktif secara mental.
Mengajak lansia aktif secara mental akan membuahkan pikiran yang tajam dan aktif. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan lansia secara keseluruhan. Ada beberapa aktivitas bagus yang dapat dilakukan untuk stimulasi mental, seperti mengisi teka-teki silang, sudoku, permainan otak lainnya, membaca, dan menulis.
*Bantu mereka tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas.
Lansia yang terisolasi dan kesepian umumnya berisiko lebih besar terkena demensia. Cegah itu dengan mendorong dan membantu lansia tetap terhubung dengan komunitas mereka. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar lansia tetap dapat terhubung dengan keluarga dan komunitasnya.
- Atur keluarga dan teman untuk mengunjungi, makan bersama, atau mengajak mereka keluar secara teratur.
- Dorong lansia untuk menghadiri beragam acara apa pun, seperti, ulang tahun, wisuda, liburan, dan lain-lain.
- Libatkan lansia dalam hobi yang disukai dan menyenangkan.
- Dorong lansia untuk menjadi sukarelawan di tempat ibadah, komunitas, atau organisasi amal.
Sumber: dailycaring.com
Foto: freepik.com