Tongkat banyak digunakan lansia untuk meningkatkan keseimbangan, mendapatkan dukungan, dan mengurangi risiko jatuh. Sepertinya, menggunakan tongkat sangat mudah dapat langsung digunakan dan dijamin tubuh lansia tidak terjatuh. Padahal, ada sejumlah rambu yang harus diperhatikan. Salah dalam menggunakan tongkat dapat meningkatkan risiko jatuh.

Penting bagi lansia menggunakan teknik yang benar saat menggunakan tongkat agar aman. Selain juga membantu lansia mendapatkan manfaat maksimal dari tongkatnya. Saat ini banyak ragam tongkat dapat diperoleh di toko alat-alat kesehatan. Ada yang terbuat dari bahan kayu, logam, almunium dan serat karbon.

Bentuk tongkat pun beragam, ada yang berbentuk gagang bengkok konvensional, gagang T, gagang menyerupai leher angsa dan gagang ergonomis yang dibentuk agar pas dengan tangan lansia. Kaki tongkat pun, ada yang kaki satu, berkaki tiga atau berkaki empat. Untuk lansia dengan gangguan keseimbangan ringan dapat menggunakan tongkat kaki satu. Sedangkan lansia dengan gangguan keseimbangan yang kompleks dapat menggunakan kaki tiga atau kaki empat. Berikut tip menggunakan tongkat bagi lansia.

1.Bagian atas tongkat idealnya mencapai bagian atas tulang pinggul.

2. Saat berdiri tegak dan memegang pegangan, harus ada sedikit tekukan pada siku.

3.Pegang tongkat di tangan yang berlawanan dengan posisi kaki yang lebih lemah.

4.Gerakkan tongkat maju bersama dengan bagian kaki yang lebih lemah.

5.Berjalanlah dengan tongkat layaknya orang berjalan normal.

Sumber: dailycaring.com

Foto: freepik.com