Meminta lansia untuk mandi, kerap menimbulkan konflik. Ada trik khusus yang dapat dilakukan demi menjaga kebersihan tubuh lansia.
Memasuki usia senja, lansia kerap sulit diajak mandi rutin setiap hari. Meminta atau mengajak lansia mandi terkadang membutuhkan perjuangan khusus. Bahkan ini sering menjadi sumber konflik, sehingga banyak muncul pertanyaan: apakah lansia harus mandi setiap hari?
Pasalnya, ada kekhawatiran ketika lansia tidak mau mandi akan menyebabkan infeksi kulit, gatal-gatal dan pastinya bau badan yang tidak sedap. Apakah tidak mandi akan berpengaruh pada kesehatan lansia? Simak penjelasan di bawah ini dan ada sejumlah trik untuk menyiasati lansia yang sulit mandi.
Lansia tidak harus mandi setiap hari. Pada umumnya mandi dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari. Namun, khusus lansia tidak perlu memaksakan untuk mandi setiap hari. Minimal, mandilah sekali atau dua kali seminggu. Ini sudah dapat membantu lansia menghindar dari kerusakan kulit dan infeksi. Nah, untuk menyiasatinya ada cara bersih-bersih badan yang muda dan pelaksanaannya sederhana.
1.Menggunakan waslap dan air hangat
Untuk membersihkan tubuh di sela-sela mandi lengkapnya, gunakan waslap hangat untuk menyeka tubuh, terutama bagian ketiak, selangkangan, alat kelamin, kaki dan lipatan kulit lainnya. Cukup dengan waslap yang dicelupkan ke dalam air hangat, kemudian diusapkan ke seluruh permukaan tubuh. Agar tidak kedinginan, bungkuslah tubuh lansia dengan kain atau gunakan kimono.
Membersihkan tubuh menggunakan waslap dapat membantu meminimalkan bau badan. Namun patut diperhatikan, penentuan jadwalnya. Bila perlu lakukan rutin di sela jadwal mandi lengkapnya.
2.Menggunakan spons
Pilihlah spons yang lembut, dan basahi dengan air hangat. Tutuplah tubuh lansia dengan kain agar tidak kedinginan atau pakaikan kimono. Mulai usapkan dari wajah/kepala dan bergerak ke bawah tubuh. Untuk bagian pribadi lakukan yang terakhir karena paling kotor. Untuk kehangatan dan privasi, bukalah hanya bagian tubuh yang sedang dimandikan. Seka satu area pada satu waktu. Kemudian, bilas dengan menyeka kembali. Guna spons yang bersih. Jangan gunakan spons yang kotor. Bila diperlukan rambut dapat dibersihkan dengan produk sampo tanpa bilas air. Namun, beberapa orang berkeyakinan bahwa produk ini meninggalkan sedikit residu. Untuk itu, lakukan pembersihan akhir dengan spons yang bersih dan lembap.
3.Bersihkan area pribadi dengan hati-hati.
Untuk membersihkan area pribadi, lakukan setelah menggunakan toilet untuk mencegah infeksi saluran kemih. Bila memungkinkan dibersihkan dengan menggunakan air. Bila tidak memungkinkan, dapat menggunakan tisu basah. Sekalah dari arah depan ke belakang, khusus untuk alat kelamin perempuan. Demi mencegah bakteri masuk ke uretra dan menyebabkan infeksi. Bila lansia menggunakan celana sekali pakai, periksalah setiap dua jam dan ganti secara teratur agar tidak pernah duduk terlalu lama dalam celana yang kotor. Bersihkan secara menyeluruh dengan waslap setiap ganti.
1.Buatlah ruangan menjadi hangat.
2.Mainkan musik yang lembut dan menenangkan.
3.Redupkan sedikit pencahayaan.
4.Jika menggunakan tisu mandi, hangatkan bungkus tisu yang terbuka di dalam microwave dengan interval 10 detik.
5.Berikan pijat punggung atau pijat lengan dan kaki.
6.Gunakan kalimat, “Waktunya spa”, bukan waktu mandi, agar lansia lebih mudah menerima informasi yang disampaikan.
Sumber:dailycaring.com
Foto: freepik.com