MENGENAL 4 HORMON CIPTAKAN RASA BAHAGIA LANSIA

MENGENAL 4 HORMON CIPTAKAN RASA BAHAGIA LANSIA

UNtuk menciptakan rasa bahagia pada lansia ada 4 hormon yang berperan, yakni dopamin, serotonin, oksitosin dan endorfin.

Sobat Muda Peduli Lansia, memasuki usia lanjut usia ada 4 hormon yang memegang peranan penting. Menurut Chris dan Dudley Tower dari Dynamic Living, saat memasuki usia lansia ada 4 hormon yang harus terus terjaga agar lansia mampu memasuki hari tuanya dengan baik. Keempat hormon itu adalah dopamin, oksitosin, serotonin, dan endorfin. Dopamin dan serotonin secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Namun, dapat diupayakan tetap terjaga keberadaan dalam tubuh dengan beberapa cara.

Untuk itu, yuk mengenal keempat hormon tersebut dan bagaimana cara memacu produksinya pada tubuh agar tetap terjaga kesediannya pada usia lanjut.

Dopamin

Dopamin adalah hormon neurotransmiter yang berfungsi sebagai penghantar stimulus berupa rangsangan ke sel saraf, baik di otak maupun otot. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon pengendali emosi. Dengan demikian ketika hormon ini diproduksi mampu meningkatkan suasana hati sehingga orang akan merasa lebih bahagia. Jadi penting menjaga agar tubuh mampu memproduksi hormon ini dengan baik.

Oksitosin

Oksitosin terkadang disebut “hormon cinta”. Hormon ini dilepaskan melalui sentuhan. Namun, bukan berupa sentuhan seksual atau sensual. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, yang bisa jadi peluang untuk disentuh menjadi lebih sedikit. Apalagi ketika pasangan sudah berpulang lebih dulu, semetara anak-anak pun tinggal di tempat yang jauh. Namun, lansia tak perlu merasa khawatir, karena oksitosin dapat diproduksi ketika kita menatap mata seseorang atau saat merasakan kasih sayang. Bahkan hanya dengan memikirkan orang-orang terkasih sekali pun, hormon oksitosin sudah dapat terbentuk. Misal, dengan membayangkan wajah anak tercinta, maupun cucu tersayang.

Untuk meningkatkan dosis oksitosin harian, ada cara sederhana yang dapat dilakukan. Berikan lebih banyak pelukan kepada orang lain, diri Anda sendiri, maupun pada hewan kesayangan. Sayangi dan rawat tubuh Anda. Meskipun Anda bukan orang yang “sensitif”, luangkan beberapa detik untuk melakukan kontak mata dan tersenyum kepada orang lain.

Serotonin

Serotonin bertugas mengatur suasana hati. , nafsu makan, metabolisme, dan pembentukan tulang. Patut diketahui bahwa 90% serotonin tubuh diproduksi di usus. Untuk itu, agar produksi serotonin tidak terganggu harus dipastikan bahwa lansia memiliki pencernaan yang sehat. Caranya dengan mengutamakan makanan yang sehat, mengonsumsi probiotik, dan mengurangi stres.

Endorfin

Endorfin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Hormon ini berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami dan dapat meningkatkan suasana hati. Untuk memacu hormon endorphin, adalah dengan berolahraga. Tertawa juga dipercaya mampu melepaskan hormon endorphin dalam tubuh.

 

Sumber: sixtynme.com

Sumber foto: freepik.com

 

zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Hormon ini berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu. Endorfin dilepaskan saat berolahraga atau merasa segar secara fisik. Ungkapan “runner’s high” mengacu pada sensasi endorfin yang menyenangkan. Mereka memberikan pereda nyeri alami.

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.