Ada beberapa langkah penghematan agar bisa selamat dari badai krisis inflasi.
Kondisi perekonomian kebanyakan negara di dunia saat ini kurang bagus. Bahkan banyak negara sudah mengalami inflasi. Tak salah bila isu inflasi juga mencuri perhatian lansia. Pastinya lansia merasa khawatir dengan kenaikan biaya kebutuhan sehari-hari dan ketakutan tidak mampu mencukupi biaya tersebut.
Menurut survei Global Atlantic Financial Group yang dimuat pada laman dailycaring.com, ada kekhawatiran 61% pensiunan tak bisa menutupi pengeluaran hidup bila inflasi terus meningkat. Untuk mampu bertahan tentunya ada strategi yang harus diterapkan. Berikut adalah beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan saat menghadapi kenaikan inflasi.
1.Evaluasi Pola Pengeluaran.
Cobalah cermati catatan pengeluaran keuangan selama 6 bulan terakhir. Semakin jauh data pengeluaran yang diamati, umumnya akan semakin akurat diperoleh pola pengeluaran bulanannya. Jika pengeluaran meningkat selama beberapa bulan terakhir, gunakan persentase kenaikan inflasi ini untuk menghitung bagaimana inflasi memengaruhi tagihan Anda.
2.Lakukan Analisa Anggaran.
Bila pengeluaran melebihi pemasukan setiap bulannya. Pertanda sudah waktunya untuk mengurangi pengeluaran. Mulailah dengan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak penting, seperti hiburan dan makan di luar, dan lihat apakah ada yang bisa dipotong atau dikurangi. Jika memiliki sisa uang ekstra di setiap bulan, gunakan untuk melunasi hutang atau memasukkannya ke dalam dana darurat.
3.Menunda Pengeluaran Besar.
Bila sudah merencanakan untuk liburan, merenovasi rumah, atau membeli barang mewah dalam waktu dekat. Alangkah baiknya, bila mulai mempertimbangkan untuk menunda rencana tersebut dan mengalokasikannya untuk biaya hidup sehari-hari.
4.Gunakan Uang Tunai Anda
Bagi mereka yang memiliki cadangan uang tunai yang besar, mungkin sudah waktunya untuk membelanjakan dana tersebut daripada menjual saham atau melakukan penarikan dari rekening pensiun. Jangan menarik dana darurat saat menggunakan uang tunai untuk menutupi pengeluaran. Dana darurat sebaiknya diarahkan untuk membantu dalam keadaan keuangan yang tidak terduga.
5.Bayar Hutang
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan umur panjang tabungan pensiun adalah dengan mengurangi pengeluaran bulanan. Dengan meningkatnya tingkat inflasi, membayar pinjaman pun dapat disesuaikan, seperti pembayaran kartu kredit, sebaiknya sesuaikan dengan tagihan. Jangan ditunda.
6.Pertimbangkan Perampingan
Untuk mengurangi pengeluaran, lakukan beberapa perampingan. Misal, mencari rumah yang lebih kecil. Carilah lingkungan yang melayani pensiunan atau mudah aksesnya kemana-mana, misal, ke supermarket. Dengan perampingan, Anda dapat menggunakan hasil penjualan rumah dan furnitur untuk menutupi pengeluaran atau menyisihkan tabungan untuk masa depan.
7.Tetap Bekerja di Usia Pensiun
Cara terbaik untuk mempertahankan uang simpanan adalah dengan terus menghasilkan uang. Tentu saja, ini tidak berarti harus bekerja dari pukul 9 sampai dengan pukul 5 sore. Namun, berusaha bekerja paruh waktu dengan jam kerja yang lebih santai, atau menciptakan pendapatan pasif. Sehingga dapat memberi bantalan ekstra untuk masa pensiun.
Sumber: dailycaring.com
Sumber foto: Freepik.com