KETIKA LANSIA HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN SULIT, IKUTI KATA HATI

KETIKA LANSIA HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN SULIT, IKUTI KATA HATI

Mengambil keputusan yang sulit, cukup membingungkan. Untuk memudahkan ikutlah kata hati.

Sobat Muda Peduli Lansia, mengambil sebuah keputusan adalah proses yang pasti akan ditemui semua orang  pada sepanjang kehidupannya. Mulai dari kanak-kanak hingga usia lanjut. Proses membuat keputusan ini berlangsung setiap hari. Sebagian besar memang langsung dan tidak memerlukan banyak pemikiran. Contoh, ketika akan makan siang.  Apa yang harus saya makan untuk makan siang? Apakah makan burger atau nasi kuning? Atau, haruskah saya membaca buku atau menonton TV malam ini? Haruskah saya menelepon putri saya untuk mengobrol?

Umumnya kebanyakan proses pengambilan keputusan hanya memerlukan waktu yang sedikit untuk berpikir. Namun, terkadang ada pula pengambilan keputusan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk memutuskan. Khususnya pada masalah yang jauh lebih besar. Umumnya,kita dapat menunda-nunda untuk suatu periode, tetapi pada akhirnya tetap harus memutuskan. Keputusan seperti itu, umumnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan masa depan atau hal-hal yang sangat penting dan mendasar dalam kehidupan.

Nah, khusus untuk lansia mengambil keputusan untuk hal-hal yang penting dan berkaitan dengan masa depan, tentunya cukup rumit. Apa pertimbangan utama yang akan membantu dalam mengambil keputusan yang tepat? Jawabannya adalah ikuti kata hati Anda.

Berikut beberapa ilustrasi permasalahan yang mungkin kerap muncul pada lansia. Dengan pertimbangan kondisi fisik yang sudah banyak berkurang, Anda diminta untuk tinggal di paviliun yang khusus disiapkan oleh putra dan menantu. Putra dan menantu Anda bisa menjaga dan mengawasi, aktivitas sehari-hari Anda. Bahkan bila sesekali membutuhkan bantuan pun, putra dan menantu dapat segera memberi pertolongan. Pastinya sulit untuk mengambil keputusan, apakah menerima tawaran itu atau mengabaikannya?

Sejatinya, Anda menerima tawaran itu. Namun, jauh di lubuk hati, Anda tidak menyukai tinggal di paviliun berdekatan dengan putra, menantu dan cucu. Ada beberapa alasan, pendidikan yang diterapkan kepada cucunya, tidak sejalan dengan prinsip Pendidikan Anda. Selain itu, ada kekhawatiran akan selalu diminta datang ke kantor, untuk mengawasi usaha yang baru dirintis oleh putra dan menantunya. Selanjutnya, Anda khawatir akan banyak pertengkaran dan kejengkelan yang akan muncul.

Nah, saat bimbang untuk mengambil keputusan yang tepat, cobalah untuk mengambil keputusan dengan mengikuti kata hati. Keputusan yang sesuai dengan kata hati, akan menjadi keputusan yang lebih tepat karena seyogyanya hanya diri Anda yang tahu dengan jelas kondisi yang sebenarnya. Anda mengetahui kemungkinan dampak yang muncul, bila keputusan A atau B yang akan diambil.

Tidak hanya itu, sebuah keputusan yang diambil berdasarkan kata hati, umumnya akan lebih menenangkan. Ketenangan hati bagi lansia adalah sesuatu yang sangat berharga. Jadi jangan ragu untuk mengambil keputusan berdasarkan kata hati.

Sumber  : sixtynme.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.