Cuaca yang terik patut menjadi perhatian, agar lansia tidak dehidrasi. Cermati jumlah air yang masuk. Demikian pula dengan sushu tubuhnya.
Sobat Muda Peduli Lansia beberapa hari ini cuaca terasa sangat terik. Bahkan pada wilayah tertentu di Indonesia terpantau suhunya berkisar antara 34 – 36 derajat Celcius. Suhu yang terik ini, umum terjadi pada periode musim pancaroba. Musim pancaroba adalah transisi atau pergantian musim kemarau menuju musim hujan, atau sebaliknya. Cuaca terik yang terjadi belakangan ini bukanlah disebabkan oleh gelombang panas. Sebab, ciri-cirinya berbeda dengan gelombang panas.
Suhu panas yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh pemanasan sinar matahri yang optimum pada siang hari. Suhu terik ini juga diiringi kelembaban yang relatif tinggi, sehingga terasa lebih panas dan gerah. Cuaca panas ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2022.
Nah, cuaca panas yang terik ini tentunya berdampak pada kesehatan tubuh, terutama bagi lansia. Apalagi pada beberapa lansia ada yang jarang minum karena merasa tidak haus. Sementara kebutuhan cairan saat cuaca terik tentunya lebih banyak. Berikut ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh lansia saat cuaca sedang terik agar terhindar dari dehidrasi:
- Hindari aktivitas dalam jangka waktu lama di luar ruangan pada siang hari. Terutama ketika tubuh sedang tidak prima. Bila terpaksa harus melakukan aktivitas luar rungan, hendaknya melengkapi diri dengan pelindung. Misal, gunakan topi atau payung, serta kacamata antimatahari. Jangan lupa gunakan tabir surya.
- Perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi dan heatstroke (kondisi saat tubuh mengalami peningkatan suhu yang drastic hingga 40 derajat Celcius). Sedikitnya minum 10 gelas per hari.
- Perbanyak asupan buah-buahan. Pilih buah yang kaya akan kandungan air, vitamin dan mineral. Seperti, jeruk, semangka, kiwi, air kelapa, dan lain-lain.
- Hindari mengonsumsi kopi dan teh karena keduanya memiliki efek diuretik yang membuat sering buang air kecil, sehingga meningkatkan resiko terjadinya dehidrasi.
- Gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit. Hindari beraktivitas di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
- Istirahat yang cukup akan membantu tubuh meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika cuaca sedang terik umumnya tubuh menjadi mudah lelah. Nah, kondisi ini membuat tubuh menjadi lebih rentan. Apalagi saat terik, umumnya debu menjadi mudah masuk ke saluran pernapasan, sehingga bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Sumber:
- Kompas.com
- Detik.com
Sumber Foto:
Freepik.com