Menyiapkan alat bantu di rumah akan membantu penderita stroke memiliki kemandirian.
Sobat Muda Peduli Lansia setelah stroke, umumnya penderita mengalami keterbatasan mobilitas. Untuk itu, kembali ke rumah setelah mendapat perawatan di rumah sakit menjadi tantangan tersendiri bagi penderita stroke. Umumnya, karena kurangnya persiapan penghuni rumah untuk menyediakan peralatan tambahan bagi penderita stroke. Hal ini menyebabkan penderita stroke menjadi terbatas ruang geraknya dan bisa menjadikan penderita stroke semakin bertambah parah kondisinya. Pasalnya, mereka tidak bisa melakukan banyak hal yang biasa mereka lakukan tanpa bantuan.
Untuk itu, penting bagi Sobat Muda Peduli Lansia melakukan evaluasi pada semua ruangan di rumah, kira-kira apa yang diperlukan untuk membantu lansia dapat melakukan aktivitas tanpa bantuan. Sebaiknya, persiapkan ini, saat sebelum lansia penderita stroke Kembali ke rumah. Berikut ada beberapa tip untuk memodifikasi setiap ruangan di rumah dan membantu lansia menjalani kehidupan di rumah setelah stroke.
KAMAR MANDI
1.Pasang karpet khusus kamar mandi tanpa selip.
Kamar mandi adalah salah satu tempat paling berbahaya bagi banyak penderita stroke. Lantai yang licin karena air atau sabun, dapat menyebabkan masalah. Untuk itu penting dipasang karpet khusus untuk lantai kamar mandi agar lansia penderita stroke tidak tergelincir.
2.Pasang batang pegangan.
Untuk membantu mobilitas di kamar mandi, pasang batang pegangan di bak mandi atau pancuran mandi. Batang pegangan ini mampu memberikan stabilitas dan dapat mengurangi risiko jatuh. Tambahkan pula batang pegangan di samping toilet untuk memudahkan dalam berpindah dari posisi berdiri ke duduk.
3.Sediakan kursi mandi dan stiker bak mandi.
Selain pegangan untuk stabilitas, kursi mandi dan stiker bak anti selip dapat membantu penderita stroke menjaga pijakan agar tetap aman saat mandi.
4.Pasang pancuran mandi.
Jika Anda memiliki dana untuk mengubah kamar mandi, bila sebelumnya menggunakan bak mandi atau bathtub, ubahlah menjadi pancuran. Pancuran membantu lansia penderita stroke mandi dengan lebih nyaman, karena dapat menggunakan kursi mandi atau berdiri dengan berpegangan pada batang pegangan. Selain juga mengurangi risiko jatuh saat keluar masuk bak mandi.
5.Atur ulang tata letak beberapa benda untuk mengakomodasi alat bantu mobilitas.
Jika lansia penderita stroke menggunakan kursi roda, alat bantu jalan, atau alat bantu gerak lainnya, Anda mungkin perlu mengatur ulang penempatan rak, cermin, dan area rias untuk mengakomodasi alat mobilitas yang digunakan. Bahkan mungkin perlu melepaskan atau mengganti pintu kamar mandi sehingga kursi roda dan alat bantu jalan dapat dengan mudah keluar masuk melalui pintu.
Sumber: dailycaring.com
Sumber foto: freepik.com