MEMAKSIMALKAN MANFAAT BERKUNJUNG KE ORANGTUA

MEMAKSIMALKAN MANFAAT BERKUNJUNG KE ORANGTUA

Tak sekadar bersilaturahmi namun juga dapat sekaligus mencermati kondisi orangtua dalam kesehariannya.

Momen Idul Fitri identik dengan silaturahmi. Tradisi mudik, berkunjung ke rumah orangtua, boleh dibilang peristiwa yang tak mungkin terlewatkan saat Hari Raya Idul Fitri. Apalagi, tahun ini tergolong istimewa. Setelah dua tahun pandemi yang membatasi mobilitas, maka tahun ini adalah mudik yang istimewa. Kebanyakan orang ingin memanfaatkannya untuk mengunjungi orangtuanyua di kampung halaman.

Mudik tak sekadar melepas rindu kepada orangtua maupun sanak saudara di lapangan. Ada banyak manfaat yang dapat diraih dengan mengunjungi orangtua di rumahnya. Salah satunya adalah mengamati orangtua yang sudah lansia di lingkungan alaminya. Dengan demikian keadaan orangtua yang sudah lansia ini dapat terlihat dalam kondisi yang sebenarnya. Sepanjang waktu Anda ada di rumah, lakukan 3 hal penting. Pertama, pastikan orangtua Anda baik-baik saja. Kedua, buatlah pembaruan untuk keamanan rumah. Ketiga, lakukan percakapan penting tentang masa depan.

Ada beberapa tip yang dapat membantu Sobat Muda Peduli Lansia lebih fokus pada hal-hal penting yang harus diketahui yang akan membuat perbedaan besar dalam jangka panjang.

1.Diam-diam amati atau lakukan pemeriksaan atas kondisi fisik lansia.

Alangkah baiknya lakukan pencatatan sehingga ketika melakukan kunjungan berikutnya, Sobat Muda Peduli Lansia sudah memiliki panduan. Apakah ada perubahan ataukah tidak? Sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi tentang kondisi orangtua. Pengamatan hendaknya mencakup kondisi fisik, psikis dan kehidupan sosialnya. Alangkah baiknya sebelum melakukan pengamatan siapkan terlebih dahulu catatan hal-hal yang akan dicermati. Misal, kondisi fisik, bagaimana berat badannya, bagaimana kemampuan melihatnya, bagaimana cara berjalan dan bangun dari tempat duduknya, dan lain-lain. Untuk psikis, bagaimana cara berbicaranya apakah masih runut atau sudah banyak yang diulang-ulang, apakah daya ingatnya masih bagus ketika ditanya tentang sesuatu, dan lain-lain. Untuk kehidupan sosial, apakah masih kerap mengobrol dengan teman-temannya, masih bersemangat mendatangi acara-acara sosial, seperti pertemuan lingkungan, dan lain-lain.

2.Lakukan perbaikan untuk kemanan lansia ketika beraktivitas di rumah.

Saat berkunjung, Anda memiliki kesempatan untuk membuat beberapa pembaruan keamanan sederhana. Perbaikan ini tidak memakan banyak waktu, namun membantu lansia terhindar dari kecelakaan sehingga mereka tetap bisa mandiri ketika beraktivitas di rumah. Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan diantaranya, memperhatikan keamanan di kamar mandi, kamar tidur dan dapur. Misal, mengganti karpet anti licin lantai kamar mandi, menambahkan pegangan saat bangun dari tidur, mencarikan alat pembuka botol yang lebih mudah digunakan ketika kekuatan tangan sudah mulai berkurang.

3.Mengajak lansia berbincang-bincang tentang masa depannya.

Saat keluarga berkumpul selama liburan, ini adalah kesempatan bagus untuk memulai percakapan yang bermakna tentang harapan-harapan orangtua di masa tuanya. Pilih waktu yang tepat dan santai. Tanyakan rencananya dan sampaikan berbagai peluang serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa dilakukan.

Dengan menanyakan rencana dan harapannya, Sobat Muda Peduli Lansia dapat menyiapkan langkah-langkah pendampingan atau persiapan yang diperlukan agar rencana lansia dapat diwujudkan. Jangan ragu untuk menyampaikan hal-hal yang mungkin menimbulkan dampak negative bagi kehidupan lansia.

Sumber: dailycaring.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.