TIP BERPUASA UNTUK LANSIA

TIP BERPUASA UNTUK LANSIA

Agar nyaman melaksanakan ibadah puasa, alangkah baiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa.

Memasuki bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa. Berpuasa tidak hanya sekadar menjalankan kewajiban beribadah saja, namun ada banyak manfaat yang diperoleh bagi kesehatan. Salah satunya disampaikan Harvard Health, berpuasa mampu menurunkan kadar gula darah. Demikian pula bagi lansia yang masih mampu menjalankan ibadah puasa. Tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi pada saat puasa, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah.

Untuk itu, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, penting bagi lansia untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menjalankan ibadah puasa. Khusus lansia yang memiliki riwayat diabetes sebaiknya lebih berhati-hati, karena umumnya lebih sensitif dengan perubahan kadar air dan gula darah saat berpuasa. Penting bagi lansia dengan diabetes memantau kadar gula darah mandiri, yakni sebelum dan sesudah sahur, sebelum dan sesudah buka puasa, serta saat tengah hari. Hindari minuman yang manis-manis saat berbuka, mengonsumsi lebih banyak sayuran dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah.

Berikut beberapa tip untuk menjaga stamina lansia agar tetap prima selama menjalankan ibadah puasa:

  1. Hindari makanan tinggi gula dan garam. Kandungan gula dan garam menyebabkan tubuh mudah lelah.
  2. Kurangi minuman mengandung kafein. Kafein menyebabkan buang air kecil lebih banyak sehingga berisiko dehidrasi.
  3. Pilih makanan bergizi seperti kurma yang kaya akan zat besi, yoghurt tanpa pemanis yang kaya akan kalsium.
  4. Hindari sekali makan dalam porsi besar, sebaiknya makanlah 2 sampai 3 kali dalam porsi kecil.
  5. Lakukan olahraga dengan rutin. Pilih waktu yang tepat, misal di sore hari saat matahari sudah redup dan menjelang waktunya berbuka. Tidak berolahraga membuat badan lebih lesu.
  6. Upayakan untuk tidur cukup. Kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin. Bila insulin terganggu dapat menggurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.
  7. Cermati asupan protein lansia. Penting mengonsumsi protein yang cukup demi menjaga massa otot. Karena massa otot yang mengecil dan berkurang, dapat membuat lansia rentan terjatuh saat beraktivitas.

 

Sumber:

Tempo.com

Kompas.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.