Idealnya, kita sudah mempraktikkan kebiasaan sehat sepanjang hidup. Jikapun belum melakukannya, tak ada kata terlambat untuk mulai mengambil langkah proaktif guna menjaga dan bahkan meningkatkan kesehatan.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, perubahan gaya hidup sekecil apa pun dapat berdampak besar. Dan, tak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Yuk, lakukan 10 tips berikut ini agar kelak kita bisa menua dengan baik.
1. Tetap Aktif Secara Fisik untuk Tubuh dan Pikiran yang Sehat
Tetap aktif secara fisik dapat membantu mengimbangi banyak efek penuaan. Menurut MedlinePlus, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan, membantu kita tetap bergerak, meningkatkan suasana hati dengan mengurangi perasaan cemas dan depresi, serta berkontribusi pada fungsi kognitif yang lebih baik. Ini juga merupakan bagian penting dalam mengelola beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker payudara dan usus besar, serta osteoporosis.
2. Tetap Aktif Secara Sosial dengan Teman, Keluarga, dan Komunitas
Melakukan upaya untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Satu artikel yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology, Series B: Psychological Sciences and Social Sciences pada Januari 2019, memaparkan bahwa peserta (di atas 65 tahun) yang melaporkan tingkat aktivitas sosial lebih tinggi, cenderung mengalami suasana hati lebih positif dan lebih sedikit perasaan negatif, serta tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi.
Jika saat ini Anda belum memiliki kehidupan sosial yang aktif, carilah kesempatan untuk berhubungan kembali dengan teman lama atau mencari teman baru. Carilah orang lain yang berpikiran sama dalam kelompok agama, kegiatan sukarelawan, pusat kebugaran, kelompok alumni, atau kelompok lain yang sesuai dengan minat Anda.
3. Ikuti Diet Sehat dan Seimbang
Untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan menurunkan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung, jadikan makanan utuh yang tinggi serat dan rendah lemak jenuh sebagai dasar diet. Mengikuti rencana makan seperti diet Mediterania dapat membantu mencapai tujuan itu. Diet Mediterania menekankan minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, buah dan sayuran, serta ikan. Ini semua rendah daging merah, produk susu penuh lemak, dan makanan olahan.
4. Jadwalkan Pemeriksaan ke Ahlinya dan Patuhilah
Pemeriksaan rutin dengan dokter, dokter gigi, dokter mata, dan penyedia layanan kesehatan spesialis adalah peluang untuk mendeteksi masalah lebih awal dan mengobatinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Jika Anda memiliki satu atau lebih kondisi medis kronis, minum banyak obat, mengalami masalah memori atau mobilitas, atau baru-baru ini dirawat di rumah sakit, Anda mungkin ingin menjadwalkan janji temu dengan dokter geriatri. Ahli geriatri mengkhususkan diri dalam perawatan dan pengobatan orang tua. Setelah konsultasi awal, mereka dapat merujuk Anda ke spesialis lain, mengoordinasikan perawatan untuk masalah kesehatan, dan membantu Anda membuat rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
5. Minum Semua Obat Sesuai Petunjuk Dokter
Anda harus selalu minum obat yang diresepkan untuk Anda, persis seperti yang diarahkan oleh dokter. Ada baiknya juga melakukan tinjauan pengobatan berkala dengan dokter untuk mendiskusikan apakah semua resep tersebut masih diperlukan. Semakin banyak obat yang kita minum, semakin sulit untuk kita mengingat kapan dan bagaimana meminum semuanya. Selain juga, semakin tinggi risiko untuk reaksi obat yang merugikan (negatif) serta interaksi obat-obat. Meski Anda hampir tak pernah berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ada baiknya bersikap proaktif dalam meninjau kebutuhan semua obat yang telah diresepkan itu.
6. Batasi Konsumsi Alkohol
Menurut penelitian, risiko kematian yang terkait dengan minum alkohol meningkat pada tingkat di atas rata-rata satu gelas per hari untuk pria dan wanita.
7. Tidak Merokok
Menurut smokefree.gov, manfaat kesehatan dari berhenti merokok termasuk menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan detak jantung; risiko kanker, diabetes, dan kerusakan paru-paru yang lebih rendah; juga tulang, otot, dan sistem kekebalan yang lebih kuat.
8. Penuhi Kebutuhan Tubuh akan Tidur
National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa di atas 65 tahun agar tidur sekitar 7—8 jam setiap malam. Seiring usia bertambah, Anda mungkin memerhatikan bahwa jadwal tidur berubah sehingga Anda lebih mengantuk di sore hari dan siap untuk bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini tidak menimbulkan masalah selama Anda terus memenuhi rekomendasi 7—8 jam tidur per malam. Jika Anda mengalami insomnia kronis atau akut, bicarakan dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan apa yang membuat Anda tetap terjaga dan memberi tahu tentang solusi yang mungkin.
9. Praktikkan Kebersihan Gigi yang Baik Setiap Hari
Untuk melindungi gigi dan gusi, disarankan menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut, flossing setiap hari, dan secara teratur membersihkan gigi palsu (jika Anda memakainya). Rutinitas ini membuat gigi dan gusi jadi lebih sehat. Selain itu, mencegah peradangan di mulut melalui kebersihan gigi yang baik dapat membantu mengelola kondisi peradangan kronis lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung, menurut American Academy of Periodontology.
10. Diskusikan Perubahan Fungsi Seksual dengan Dokter
Jika Anda mengalami perubahan libido atau fungsi seksual yang berdampak negatif pada kehidupan seks Anda, bicarakanlah dengan dokter. Dokter mungkin akan merujuk ke terapis seks, yang dapat membantu menentukan seperti apa kehidupan seks yang memuaskan bagi Anda (juga pasangan) dan bagaimana mencapainya. (*)
Sumber:
www.everydayhealth.com
Foto:
www.freepik.com