Terapi kenangan membantu lansia dengan demensia merasa dihargai, bahagia, dan damai dengan mengingat kenangan dari masa lalunya.
Terapi kenangan membantu lansia dengan demensia berbagi kenangan dari masa lalunya. Umumnya penderita demensia kehilangan ingatan jangka pendek, tetapi seringkali masih dapat mengingat ingatan yang lebih lama. Tujuan terapi kenangan ini membantu lansia merasa dihargai, puas dan damai dengan mengingat saat-saat bahagia dari masa lalunya. Tak hanya itu, perasaan positif yang diperoleh dari berbagi kenangan yang menyenangkan dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, mengurangi perilaku menantang seperti berkeliaran, marah, dan banyak lagi.
Sobat Muda Peduli Lansia patut diketahui ada perbedaan antara mengenang dan mengingat. Mengenang tidak sama dengan meminta seseorang untuk mengingat sesuatu dari masa lalunya. Mengingat sesuatu yang spesifik dan berasal dari masa lalunya, dapat membuat stres, khususnya bagi seseorang dengan demensia karena mereka umumnya cukup kerepotan saat diminta mengingat sesuatu dan cenderung merasa tertekan. Sebaliknya, ketika ingatan yang menyenangkan muncul dan mereka membaginya dengan Anda, mereka akan merasa senang. Misal, ketika membuka album foto dan menemukan fotonya saat sekolah. Lansia umumnya akan dengan mudah bercerita peristiwa yang dialami seperti yang tergambar dalam foto, karena peristiwa itu menyenangkan bagi dirinya.
Mengenang peristiwa yang lampau atau terapi kenangan ini memberikan manfaat bagi lansia dengan demensia. Salah satunya adalah memunculkan kembali perasaan sukses dan percaya diri. Tidak hanya itu, kesempatan untuk mengenang suatu peristiwa juga mendorong lansia bercerita atau berbicara tentang sesuatu yang sekaligus juga membawa kegembiraan bagi dirinya. Ini tentu saja dapat mengatasi stress yang mungkin dialami oleh lansia.
Lalu, bagaimana jika peristiwa yang dikenang memunculkan kenangan yang menyakitkan. Tak perlu merasa khawatir, cobalah untuk terus mendengarkan dan berikan dukungan yang membuatnya tetap merasa nyaman. Selanjutnya, arahkan ke memori atau kenangan yang membahagiakan sehingga lansia tidak terjebak dalam suasana yang menyedihkan.
Bagaimana membuat terapi kenangan berhasil? Tujuan terapi kenangan untuk lansia dengan demensia adalah untuk menikmati waktu bersama dan mengatur agar mereka memiliki kesempatan untuk berbicara tentang kenangan yang mungkin muncul. Jadi, untuk mendapatkan hasil terbaik, rencanakan waktu saat mereka tertarik untuk beraktivitas. Kebanyakan lansia suka beraktivitas di pagi hari. Selanjutnya, pilih lokasi yang tenang dan nyaman di mana mereka dapat mendengar dan melihat dengan baik. Jika lansia tidak mampu mengingat kenangan apa pun selama aktivitas, itu tidak masalah – mungkin tidak ada yang terlintas dalam pikirannya saat itu. Ulangi kegiatan ini dilain waktu.
Sumber: dailycaring.com
Sumber Foto: freepik.com