JURNAL UNTUK PERAWATAN LANSIA DEMENSIA (2)

JURNAL UNTUK PERAWATAN LANSIA DEMENSIA (2)

Jurnal membantu untuk memecahkan perilaku yang menantang dan membuat pengasuhan lansia dengan demensia menjadi lebih mudah.

Membuat catatan sehari-hari atau jurnal harian sangat membantu dalam pengasuhan dan perawatan lansia. Pengasuh lansia dapat mengetahui tanda atau gejala yang mungkin muncul, sebelum muncul perilaku lansia yang menantang. Bermodalkan catatan jurnal harian tersebut dapat diketahui jalan keluar yang sesuai bagi lansia. Berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam jurnal harian tersebut:

3.Ragam dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Kebiasaan makan bisa berubah ketika seseorang mengalami demensia. Dengan melakukan pencatatan maka dapat diketahui ragam makanan, jumlah makanan, makanan yang diminati dan tidak disukai. Dengan memiliki catatan tentang makanan lansia, maka dapat disiasati ragam makanan yang diberikan. Mencoba untuk mengolah bahan makanan menjadi beragam masakan, demi menghindari rasa bosan yang mungkin muncul. Tak hanya itu, pengolahannya pun dapat dibuat lebih variasi.

Keuntungan lain dari pembuatan jurnal tentang makanan yang dikonsumsi adalah mengetahui jumlah makanan yang mampu dihabiskan oleh lansia. Sehingga dapat diketahui, apakah makanan yang dikonsumsi sudah mencukupi kebutuhan kalori harian lansia. Tak hanya itu, jumlah cairan yang diminum pun dapat diketahui. Dengan demikian dapat menjawab kekhawatiran kekurangan cairan pada lansia.

4.Toileting dan inkontinensia.

Orang dengan demensia biasanya kerap mengompol. Dengan mencatat waktu buang air besar dan kecil yang dialami lansia, maka dapat diketahui jadwal rutinnya atau pola lansia dalam buang air. Ketika terjadi kecelakaan (mengompol), catat pula dengan rinci waktu kejadiannya. Umumnya melalui catatan yang rinci tersebut dapat diketahui penyebabnya, sehingga dapat dihindari yang jadi penyebabnya. Manfaat lainnya dapat mengetahui jadwal lansia untuk ke toilet, sehingga peristiwa mengompol dapat dihindari.

5.Masalah keamanan.

Keamanan bisa menjadi masalah besar bagi lansia dengan demensia. Salah satu gejalanya adalah tidak tahu objek tertentu digunakan untuk apa. Jadi, bisa saja mereka berpikir bahwa cairan pembersih adalah minuman olahraga. Atau, krim cukur digunakan untuk menyikat gigi. Bahkan, bisa juga bingung saat memegang benda tajam seperti pisau, pisau cukur, atau gunting dan malah melukai diri mereka sendiri dengan serius.

Dengan melakukan pencatatan dalam jurnal harian, maka dapat diketahui, hal-hal apa saja yang membahayakan keamanan lansia. Sehingga dapat dipersiapkan agar tidak terjadi lagi hal-hal yang membahayakan.

Melacak perilaku dan gejala dari waktu ke waktu membantu Sobat Muda Peduli Lansia melihat kapan mereka membuat jenis kesalahan tertentu dan memberikan petunjuk kapan pengawasan yang lebih besar atau tindakan keamanan tambahan diperlukan.

Sumber: dailycaring.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.