6 TIP MEMBANGKITKAN NAFSU MAKAN LANSIA

6 TIP MEMBANGKITKAN NAFSU MAKAN LANSIA

Pengamatan yang dilakukan sebaiknya dicatat. Kelak bisa dimanfaatkan ketika lansia memiliki permasalahan seputar makan.

Sobat Muda Peduli Lansia, pastinya pernah mengalami ketika orangtua yang sudah memasuki usia senja kehilangan nafsu makannya. Ini biasanya ditandai dengan penolakan ketika ditawari makanan apapun. Padahal nutrisi sangat penting untuk tubuhnya. Ketidakmauan lansia untuk makan ini tentunya mengkhawatirkan. Menghadapi lansia yang tidak nafsu makan bisa menjadi tantangan tersendiri.

Untuk mengembalikan nafsu makan lansia, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Namun, yang patut diperhatikan saat mencoba berbagai saran berikut ini, hendaknya Sobat Muda Peduli Lansia harus sabar, tetap terus melakukan eksperimen, selalu kreatif, jangan berkecil hati dan yang terpenting selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik.

Hal lain yang penting diketahui adalah apakah lansia memiliki masalah kesehatan yang serius. Seperti, apakah hilangnya nafsu makan ini adalah dampak dari pengobatan yang dilakukan atau ada gangguan pada gigi, atau masalah kesehatan lainnya. Bila tidak ada masalah dengan kesehatan maka  bereksperimenlah dengan berbagai cara agar lansia mau makan.

1.Atur jadwal makan utama dan camilan secara teratur.

Memiliki rutinitas harian yang teratur dan menyajikan makanan pada waktu yang kira-kira sama setiap hari membantu tubuh lansia siap untuk makan pada waktu tersebut. Jangan mengandalkan lansia merasakan lapar, karena seiring bertambahnya usia, kemampuan tersebut menurun.

2.Sajikan porsi kecil makanan bergizi tinggi.

Beberapa lansia akan merasa kewalahan jika melihat banyak makanan di hadapannya. Untuk itu, alangkah baiknya makanan disajikan dalam porsi yang lebih kecil. Cobalah untuk membagi porsi makanan utamanya menjadi beberapa porsi yang lebih kecil. Untuk menyiasati, tingkatkan kandungan nutrisinya. Misal, dengan menambahkan potongan daging ayam,  daging sapi cincang, telur, avokad, keju, dan lain-lain. Jangan lupa untuk memberikan porsi sisanya beberapa waktu kemudian.

3.Kurangi kebutuhan akan peralatan makan.

Cobalah untuk menyederhanakan peralatan makan yang digunakan. Lansia bisa menjadi frustasi ketika tidak mampu menggunakan sendok makan, garpu atau pisau. Dampak lebih lanjutnya dapat menyebabkan lansia tidak mau makan sama sekali.

Untuk membantu lansia lebih mudah makan, cobalah menyajikan makanan yang bisa dimakan tanpa peralatan makan. Seperti, siapkan potongan ayam, ikan yang tinggal langsung makan, potongan sayur yang sudah dikukus, dan lain-lain.

4.Sediakan banyak makanan selingan yang mudah dimakan.

Beberapa lansia lebih menyukai, makan sedikit namun sering. Untuk menyiasati, siapkan makanan selingan yang lengkap nutrisinya, lezat dan sehat serta mudah dimakan. Dengan demikian lansia terpenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Contoh makanan selingan yang sehat, roti gulung lengkap dengan sumber protein, sayuran dan buah.

5.Buatkan sesuatu yang cair dan sarat gizi.

Ketika lansia mengeluhkan sulit dan lelah  untuk mengunyah. Cobalah untuk menyiapkan sesuatu yang lembut atau lebih cair. Seperti krim sup, smoothie, atau milkshake. Namun, patut diperhatikan pemberian makanan cair ini sebaiknya tidak diberikan terus menerus.

6.Buat catatan lengkap yang berkaitan dengan kegiatan makan lansia.

Buat catatan yang lengkap tentang kegiatan makan lansia, sehingga dapat diketahui makanan yang disukai dan tidak disukai oleh lansia. Catat pula tentang jam makan lansia. Dengan memiliki catatan akan lebih memudahkan ketika lansia mengalami masalah seputar kesehatan pencernaan atau pola makan sehingga dapat diketahui perilaku makan si lansia serta solusi yang sebaiknya dilakukan.

Sumber: dailycaring.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.