4 KUNCI SUKSES LANSIA HIDUP SENDIRI

4 KUNCI SUKSES LANSIA HIDUP SENDIRI

Jangan ragu untuk memperluas jaringan pertemanan meski sudah memasuki usia senja.

Hidup sendiri saat sudah memasuki lansia? Suatu hal yang mungkin tidak bisa dihindari. Mengacu pada data, jumlah orang dewasa usia 45 sampai 64 tahun yang hidup sendiri tumbuh lebih dari 20 persen selama dekade terakhir. Pada tahun 2020, jumlahnya di seluruh dunia mencapai 330 juta orang.

Ketika pasangan hidup dipanggil Yang Maha Kuasa, mau tidak mau kenyataan hidup sendiri harus diterima dengan lapang dada. Meski masih ada anak-anak , namun tidak mungkin kita akan bergantung sepenuhnya kepada anak-anak. Pasalnya, anak-anak pun sibuk dengan pekerjaan atau karirnya, ditambah lagi dengan tanggung jawab kepada keluarga yang baru dibina. Jadi, lansia memang harus bersiap untuk hidup sendiri tanpa harus merasa khawatir.

Sobat Muda Peduli Lansia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan bagi lansia yang hidup sendiri. Agar lansia dapat menikmati kesendiriannya, bahagia dan bebas beraktivitas serta merdeka.

1.Aktif terlibat kegiatan dalam komunitas.

Penting menciptakan hubungan positif dengan orang lain. Bahkan bagi lansia yang paling tertutup sekali pun, perlu memiliki orang lain dalam hidupnya. Berinteraksi dengan orang lain mempunyai banyak manfaat. Jejaring sosial yang baik dan kuat mampu mengurangi stres, membantu kita pulih dari penyakit lebih cepat dan dapat membawa kita ke kehidupan yang lebih lama dan lebih bahagia.

2.Rasa aman.

Ketika tinggal sendiri, penting memiliki rasa aman. Penting mengetahui bahwa ada sistem pendukung yang dapat membantu saat dalam keadaan darurat.Bahwa bantuan akan tersedia saat dibutuhkan. Dengan demikian, lansia dapat menjalani kehidupannya dengan tenang dan membuat rencana kegiatan untuk mengisi hari-harinya dengan lebih yakin. Demikian pula dengan kesejahteraan finansial. Ketika ada dana pensiun atau penghasilan rutin yang tetap yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, pastinya akan lebih menenangkan bagi lansia yang tinggal sendiri.

3.Ciptakan komunitas yang hebat.

Menciptakan jejaring sosial dan membentuk komunitas dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama mampu membuat hari-hari terasa lebih menyenangkan. Rancang kegiatan bersama. Misalnya, melukis, menari atau bermain musik bersama. Kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah mempelajari sesuatu hal yang baru bersama-sama. Semangat kebersamaan ini yang mampu menciptakan rasa gembira.

4.Mencari teman dengan minat yang sama.

Manusia adalah mahluk sosial. Ketika berhasil bertemu dengan teman yang memiliki minat yang sama, umumnya beragam kegiatan dapat tercipta. Kegiatan yang dilakukan bersama-sama ini akan mengisi waktu sehari-hari lansia. Berkomunikasi dengan teman, saling bertukar pendapat tentang bidang yang diminati akan membuat hari-hari lansia sangat padat dan menyenangkan. Jadi jangan ragu untuk bersosialisasi dan memperluas jaringan pertemanan, meski sudah memasuki usia senja.

 

Sumber:

Sixtynme.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.