4 HAL PENTING DALAM MEMILIH PANTI JOMPO

4 HAL PENTING DALAM MEMILIH PANTI JOMPO

Perhatikan fasilitas yang tersedia. Upayakan tersedia berbagai alat pendukung untuk keselamatan dan kenyamanan lansia.

Seiring dengan fasilitas kesehatan dan tingkat pendapatan yang membaik, jumlah lansia di Indonesia pun mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 lalu, jumlah lansia mencapai 10 persen dari populasi penduduk. Saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 269,9 juta jiwa, dengan jumlah lansia, penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai 28,7 juta, atau 10,6 persen. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga 16,5 persen pada tahun 2035, yakni kurang lebih 49,6 juta jiwa.

Data pada Kementerian Sosial tahun 2020, menyatakan 40,64 persen lansia tinggal bersama 3 generasi dalam satu rumah, 27,3 persen tinggal bersama keluarga, 20,03 persen tinggal bersama pasangan, dan 9,38 persen tinggal sendiri.  Mayoritas lansia memilih untuk tinggal bersama anak dan cucunya, namun tidak sedikit pula yang memilih tinggal sendiri. Lansia yang memilih untuk tinggal sendiri, umumnya karena memiliki alasan tertentu. Diantaranya, bisa jadi anaknya berkarir di luar kota atau luar negeri, yang tidak memungkinkan orangtuanya ikut tinggal bersama. Atau, masih banyak alasan lain yang akhirnya menyebabkan lansia memilih tinggal di panti jompo atau hunian khusus untuk lansia.

Panti jompo sebagai alternatif pilihan tempat tinggal bagi lansia dalam menghabisi hari tuanya, masih dianggap sebelah mata. Belakangan munculan pro dan kontra, ketika orangtua memilih atau “dengan sengaja” dititipkan untuk tinggal di panti jompo. Faktanya, saat ini tersedia, hunian untuk lansia dengan fasilitas yang lengkap dan sejumlah manfaat yang malah membuat lansia bisa menikmati hari tuanya dengan lebih baik.

Nah, untuk memilih panti jompo atau hunian untuk lansia yang tepat, berikut beberapa tip yang dapat disimak:

  1. Perhatikan fasilitas medis yang disediakan.

Lansia umumnya sudah mulai ada gangguan kesehatan. Untuk itu, penting memastikan bahwa panti jompo memiliki fasilitas dan layanan kesehatan. Mulai dari tenaga medis yang terampil, alat-alat ortopedi, obat-obatan, dan layanan terapi mental, terapi pernapasan sampai terapi pasca operasi. Semakin lengkap fasilitasnya akan semakin baik. Karena, Kesehatan dan keselamatan si lansia dapat terjamin dengan baik.

  1. Perhatikan sarana pendukung gedung untuk keamanan dan keselamatan lansia beraktivitas.

Hal lain yang patut diperhatikan pula adalah sarana gedungnya. Pastikan di setiap dinding ruangan terdapat railing sehingga memudahkan bagi lansia untuk beraktivitas atau bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Cermati pula keamanan lansia ketika sedang beraktivitas di kamar mandi. Untuk itu, penting mengecek kelengkapan kamar mandi demi keamanan lansia.

  1. Memiliki sarana rekreasi.

Agar lansia nyaman beraktivitas di panti jompo, cari tahu sarana rekreasi yang tersedia. Ini dapat menjadi fasilitas untuk melakukan kegiatan bersama, seperti fasilitas olahraga bersama, fasilitas untuk bersosialisasi dengan sesama penghuni panti, dan sejumlah kegiatan bersama lainnya. Penting memiliki sarana rekreasi yang lengkap agar lansia tidak bosan.

  1. Cari lokasi yang strategis

Upayakan lokasi panti jompo yang dekat dengan rumah atau lokasinya strategis. Ini bertujuan agar bisa dengan mudah mengunjungi lansia saat sudah tinggal di panti. Hal lain yang patut diperhatikan, panti strategis dan mudah mengakses rumah sakit. Ini bertujuan ketika terjadi kondisi medis darurat yang membutuhkan rumah-sakit, dapat segera teratasi.

 

Sumber:

  • alodokter.com
  • sehatq.com

Sumber foto: freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.