Sobat Muda Peduli Lansia memang tidak mudah merawat orangtua yang sudah memasuki usia senja atau lansia. Selain kemampuan fisik yang mulai berkurang, masih banyak hal-hal lain yang bersifat psikis yang juga mengalami perubahan. Dengan demikian wajar bila berbagai perubahan tersebut berdampak pada aktivitas sehari-hari. Untuk itu lansia membutuhkan perhatian ekstra, agar kehidupannya tetap berlangsung nyaman dan menyenangkan.

Suatu hal yang wajar ketika di usia senjanya, orangtua kita membutuhkan bantuan atau pertolongan orang lain untuk mendampingi dan membantunya dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Sayangnya, tidak semua anggota keluarga dengan rela dan senang hati membantu dan bergotong royong dalam perawatan orangtua. Tentunya, dengan berbagai alasan tidak semua anggota keluarga mengambil tanggung jawab yang adil dalam merawat orangtua. Patut diketahui, semua itu tidak selalu karena mereka malas atau tidak peduli. Ada banyak alasannya. Bisa jadi mereka tidak tahu harus memulai dari mana atau apa yang seharusnya bisa mereka lakukan. Atau, bahkan bisa jadi beranggapan bahwa yang bertugas merawat orangtua tidak ingin atau tidak membutuhkan bantuan apa pun.

Nah, padahal merawat orangtua adalah tugas yang berat dan penuh tanggung-jawab. Pastinya bila hanya satu orang yang bertugas merawat lansia sangatlah lelah dan membutuhkan bantuan. Untuk itu, alangkah baiknya bila tugas merawat orangtua ini dilakukan bersama. Ada sejumlah trik untuk mengajak anggota keluarga lain terlibat dalam perawatan orangtua di rumah.

1. Informasikan secara personal kepada semua anggota keluarga.

Rencanakan untuk mengobrol secara personal atau empat mata dengan anggota keluarga yang lain. Bila perlu buat jadwal, sehingga semua anggota keluarga dapat diundang untuk mengobrol secara personal. Dengan pembicaraan empat mata, umumnya orang tidak merasa diadili. Lakukan percakapan dengan tenang tanpa amarah, sehingga tujuan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya bantuan tenaga dalam merawat orangtua dapat tersampaikan dengan baik. Jangan lupa selama berdiskusi, ada beberapa hal penting yang jangan sampai terlewat untuk disampaikan.

• Beritahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak bantuan untuk merawat orangtua yang lansia.
• Beritahukan hal-hal yang paling membantu untuk merawat orangtua yang lansia.

2. Sampaikan info dengan detil.

Jangan pernah beranggapan bahwa orang lain mampu membaca pikiran Anda. Sampaikan secara rinci bantuan yang dibutuhkan dalam merawat orangtua yang lansia. Misal, sampaikan bahwa Anda butuh berdiskusi untuk mengambil keputusan, apakah ayah masih diizinkan mengemudi mobil atau tidak, dan bagaimana cara menyampaiakan. Atau, sampaikan bahwa Anda membutuhkan waktu untuk istirahat sebanyak 1 hari dalam seminggu untuk keluar dari rutinitas harian merawat orangtua.

3. Bagikan informasi seputar orangtua secara lengkap.

Penting membagikan semua informasi tentang perkembangan orangtua kepada anggota keluarga yang lain. Seperti hasil konsultasi dengan dokter, obat yang diminum, kebiasaan makan orangtua yang sudah tidak mau mengonsumsi sayur, permasalahan atau kebiasaan orangtua yang baru muncul dan berbagai info lainnya. Dengan mengetahui semua info, anggota keluarga lain dapat mengetahui, kira-kira bantuan yang akan diberikan untuk meringankan beban yang bertugas merawat.

4. Simpan daftar tugas harian dalam pengasuhan orangtua.

Dalam merawat orangtua yang lansia, tentunya ada banyak tugas yang wajib dilakukan sehari-hari. Buatkan daftarnya sehingga ketika ada yang ingin membantu pekerjaan merawat orangtua sudah mengetahui tugas-tugas yang harus dilakukan. Misal, berbelanja bahan makanan, membersihkan ruangan, berjemur dan lain-lain.