14 Oktober 2021, Hari Penglihatan Sedunia: CINTAI MATAMU

14 Oktober 2021, Hari Penglihatan Sedunia: CINTAI MATAMU

Perubahan normal pada mata yang menua, biasanya tidak membahayakan penglihatan, meski terkadang bisa menjadi tanda masalah serius. Jaga kesehatan mata sebaik mungkin dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur pada ahlinya.

Dunialansia.com – Hari Penglihatan Sedunia adalah hari kesadaran tahunan yang diadakan pada hari Kamis kedua bulan Oktober, untuk memusatkan perhatian global pada gangguan penglihatan, termasuk kebutaan. Tahun ini, Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada 14 Oktober 2021 dengan tema: Love Your Eyes (Cintai Matamu).

Secara global, setidaknya 1 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh yang dapat dicegah atau belum ditangani. Gangguan penglihatan memengaruhi orang-orang dari segala usia, dengan mayoritas berusia di atas 50 tahun. Gangguan penglihatan dan kebutaan dapat memiliki efek besar pada semua aspek kehidupan, termasuk aktivitas pribadi sehari-hari, berinteraksi dengan masyarakat, sekolah, dan peluang kerja serta kemampuan untuk mengakses layanan publik.

Katarak yang tidak dioperasi dan kelainan refraksi yang tidak dikoreksi adalah penyebab utama gangguan penglihatan. Penyebab lain seperti degenerasi makula terkait usia, glaukoma, retinopati diabetik, penyakit menular pada mata, dan trauma, bagaimanapun tidak dapat diabaikan dan perlu ditangani.

PENUAAN & PENGLIHATAN

Seiring usia bertambah adalah normal bila terjadi perubahan dalam penglihatan. Beberapa perubahan umum pada penglihatan meliputi kehilangan kemampuan untuk melihat dari dekat dan kesulitan membedakan warna, seperti biru dan hitam. Selain juga, membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan dengan perubahan tingkat cahaya.

Perubahan tersebut sering kali mudah diperbaiki. Kacamata, lensa kontak, dan pencahayaan yang lebih baik dapat membantu dan memungkinkan lansia untuk mempertahankan gaya hidup dan kemandiriannya. Namun, risiko untuk beberapa penyakit dan kondisi mata meningkat seiring usia bertambah dan beberapa perubahan mata serius.

Biasanya, perubahan normal pada mata yang menua tidaklah membahayakan penglihatan, meski terkadang bisa menjadi tanda masalah serius. Misalnya, mengeluarkan air mata. Ini dapat terjadi pada mata yang sensitif terhadap cahaya, angin, atau perubahan suhu. Kacamata hitam dan obat tetes mata dapat membantu. Terkadang, air mata yang keluar juga bisa merupakan gejala mata kering atau tanda infeksi atau saluran air mata yang tersumbat. Dokter mata dapat menangani masalah ini.

Jaga kesehatan mata sebaik mungkin dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur pada ahlinya, yaitu dokter mata (ophthalmologist/optalmologis). Menemukan dan mengobati masalah sejak dini dapat membantu melindungi penglihatan dan mencegah kehilangan penglihatan.

PERIKSAKAN SETAHUN SEKALI

Banyak orang tidak memerhatikan tanda atau gejala pada tahap awal penyakit mata. Pemeriksaan mata melebar yang dilakukan oleh ahli perawatan mata adalah satu-satunya cara untuk menemukan beberapa penyakit mata umum, sementara penyakit itu lebih mudah diobati dan sebelum menyebabkan kehilangan penglihatan.

Setiap orang yang berusia di atas 50 tahun harus menjalani pemeriksaan mata melebar setiap tahun atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter mata, sekalipun memiliki penglihatan yang baik dan tidak memakai lensa kontak atau kacamata. Setelah usia 60 tahun, lansia harus menjalani pemeriksaan mata melebar setiap satu atau dua tahun. Kebanyakan penderita diabetes atau tekanan darah tinggi perlu menjalani pemeriksaan dilatasi setidaknya setahun sekali.

Selama pemeriksaan ini, dokter akan memberikan obat tetes pada mata untuk melebarkan pupil sehingga ia dapat melihat bagian dalam setiap mata dengan lebih baik. Setelah pemeriksaan, penglihatan mungkin kabur dan mata juga lebih sensitif terhadap cahaya. Jangan khawatir, ini hanya berlangsung beberapa jam. Oleh karena itu, selalu dampingi oma-opa/orangtua kita yang lansia saat pergi ke dokter.

Jika oma-opa/orangtua yang lansia memakai kacamata atau lensa kontak, periksakan juga resepnya ke dokter. Perubahan sekecil apa pun yang terlihat dapat meningkatkan risiko lansia jatuh dan cedera. Selalu gunakan kacamata atau lensa kontak yang diresepkan dokter.

Tak kalah penting, periksakan secara teratur ke ahlinya bila memiliki penyakit, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan masalah pada mata jika tidak dikendalikan atau diobati. (*)

 

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA DI SEGALA USIA

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk merawat mata dengan baik dan membantu menjaganya tetap sehat seiring usia bertambah:

  • Lindungi mata dari sinar matahari dengan memakai kacamata hitam yang menghalangi radiasi ultraviolet (UV) dan topi dengan pinggiran lebar saat berada di luar.
  • Berhenti merokok.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Aktif secara fisik dan pertahankan berat badan ideal.
  • Mempertahankan tekanan darah normal.
  • Kelola diabetes (jika memilikinya).
  • Jika menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau fokus pada satu hal, istirahatlah setiap 20 menit untuk melihat sejauh 20 kaki selama 20 detik guna mencegah ketegangan mata. (*)

Sumber:
www.nia.nih.gov
www.who.int
Foto:
www.freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.