Memanfaatkan minyak esensial untuk aromaterapi dapat meringankan beberapa keluhan lansia. Ada banyak minyak esensial yang dijual di toko-toko yang khusus menjual perlengkapan aromaterapi. Kenali manfaatnya, sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan keluhan lansia.

Untuk menggunakan minyak esensial dalam aromaterapi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Menggunakan diffuser yang mengubah minyak esensial menjadi uap yang dapat dihirup.
2. Mengoleskan minyak esensial pada kulit atau pakaian, sehingga dapat terhirup oleh hidung.
3. Membakar lilin yang terbuat dari minyak esensial.
4. Berendam dengan air yang sudah ditetesi dengan minyak esensial.
5. Pijat dengan menggunakan minyak esensial.

Minyak esensial atau sering juga disebut minyak atsiri adalah senyawa cair dari tanaman yang diperoleh dengan cara menyuling berbagai bagian tanaman. Seperti, daun, batang, kelopak bunga, buah dan akar. Sebelum memutuskan untuk menggunakan salah satu minyak esensial, alangkah baiknya mencermati terlebih dahulu label pada kemasannya. Baca dengan teliti, apa manfaat dari minyak esensial tersbut. Bagaimana dengan kandungan bahan-bahannya. Idealnya tidak ada campuran dari bahan lain sehingga memang murni dari hasil penyulingan tanaman.  Berikut aneka minyak esensial dan manfaatnya:

1. Minyak sereh wangi.

Minyak sereh (lemongrass) bermanfaat untuk meredakan nyeri otot, membunuh bakteri, dan membantu sistem pencernaan.

2. Bergamot

Tumbuhan yang awalnya popular di wilayah Bergamo, Italia Selatan ini bermanfaat untuk mengurangi kegelisahan, kecemasan, dan penyakit mental. Bahkan, ada jurnal yang menyebutkan bergamot ampuh untuk mengatasi depresi, kecemasan dan gangguan mood lainnyaminyaknya juga kerap digunakan sebagai salah satu penanganan pendukung pasien dengan skizofrenia, depresi, dan mengurangi efek kecanduan obat.

3. Melati

Minyak esensial melati, memiliki kandungan senyawa utama seperti linalool yang memiliki manfaat sebagai antidepresan. Dapat mengatasi stres, gelisah, berdebar-debar dan gugup. Melati dapat memberikan energi positif dan meningkatkan suasana hati. Dengan demikian dapat memunculkan rasa gembira, senang dan rileks sehingga lansia bisa tidur dengan nyenyak.

4. Rosemary

Wanginya yang khas kekayuan mampu mengatasi gangguan pencernaan, gas, dan perut kram. Aroma rosemary bisa menurunkan level hormone kortisol yang menyebabkan stres.

5. Rose

Bunga yang sering disebut mawar ini, aromanya mampu menciptakan rasa tenang, membuat napas lebih teraturt dan tenang dan meningkatkan level oksigen dalam darah. Jadi minyak esensial mawar dapat menjadi pilihan untuk menciptakan ketenangan.

6. Vanila

Aroma vanilla yang khas mampu menciptakan kehangatan dan kebahagiaan. Minyak esensial vanilla banyak dipakai untuk meningkatkan kualitas tidur, dengan melepas ketegangan dalam pikiran.

Sumber:

-dekoruma.com

-detik.com

Sumber foto:

Freepik.com