Lakukan secara rutin agar lansia tidak salah saat mengambil obat.
Bersih-bersih lemari obat perlu dilakukan sekurangnya setahun sekali. Dengan bersih-bersih, obat-obatan yang sudah tidak terpakai dapat disingkirkan. Pasalnya, bisa jadi obat-obatan yang sudah tidak baik kualitasnya atau sudah kadaluarsa tersebut terambil oleh lansia. Tentu saja, ini dapat membahayakan kesehatan lansia. Untuk itu, ketika sedang bersih-bersih, sekaligus lakukan seleksi. Cermati kualitas, kemasan dan tanggal kadaluarsanya.
Berikut ada 4 panduan bersih-bersih lemari obat.
- Identifikasi obat yang sudah lama atau sudah tidak digunakan lagi.
Obat yang termasuk dalam katagori sudah lama adalah obat yang terhitung sudah 1 tahun dibeli dari apotik. Tanggal pembelian dari apotik umumnya tercantum pada kemasan plastik. Atau, mengikuti tanggal kadaluarsa pada kemasan. Sebelum tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan, obat tetap dapat digunakan, asal penyimpanannya bagus.
- Buang obat lama atau kadaluarsa dengan aman.
Obat yang dibuang adalah obat yang sudah memasuki kadaluarsa. Atau, kemasan sudah rusak dan kapsul atau tablet yang keluar dari kemasan karena khawatir kualitas obatnya sudah tidak baik. Pembuangan yang aman penting untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Misalnya, mengkontaminasi sistem air. Untuk cara buangnya, masukkan ke dalam kantong plastik, lepaskan tablet atau kapsul dari kemasan. Demikian pula dengan obat berupa cairan atau sirup, keluarkan dari kemasannya. Kemudian ikat kantong dengan baik. Hindari membuang obat ke kloset, kecuali memang diinstruksi oleh apoteker untuk membuangnya ke tempat tersebut.
- Cara penyimpanan obat yang baik.
- Simpan obat pada kotak atau lemari yang terlindung dari matahari dan memiliki sirkulasi yang baik, sejuk dan tidak panas. Karena, panas dan cahaya matahari langsung dapat memengaruhi kualitas obat.
- Penyimpanan yang baik adalah memisahkan antara obat yang digunakan secara rutin dan obat-obatan yang hanya sesekali digunakan. Kemudian beri label, obat harian dan obat non harian.
- Kelompokkan obat harian dan non harian berdasarkan anggota keluarga yang tingga dalam rumah. Pisahkan masing-masing obat berdasarkan pemiliknya. Beri label nama, untuk memudahkan lansia saat mengambil sendiri obat tersebut.
Sumber:
- dailycaring.com
Sumber foto:
- freepik.com