Sobat Muda Peduli Lansia, ketika orangtua sudah lansia dan tidak mampu lagi banyak melakukan aktivitas harian sendiri, tentunya sudah menjadi kewajiban anak merawat orangtuanya. Sayangnya, tidak semua orangtua bersedia tinggal bersama anaknya. Ada sebagian lansia yang merasa nyaman tinggal di rumah jompo karena memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman seusianya. Namun, tak sedikit pula yang ingin tetap tinggal di rumahnya sendiri.

Nah, pilihan untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri  bagi lansia, tentunya membutuhkan banyak persiapan. Salah satunya adalah kehadiran pendamping ketika melakukan aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Karena, memasuki usia lansia, orangtua memiliki banyak keterbatasan untuk melakukan beragam aktivitas harian sendiri. Seiring dengan kemampuan fisiknya yang sudah banyak mengalami penurunan.

Tugas mendampingi lansia adalah pekerjaan yang luar biasa, karena membutuhkan perhatian, pemikiran dan tenaga yang cukup besar. Tugas ini umumnya dilakukan oleh anaknya sendiri atau dengan memanfaatkan tenaga kesehatan. Nah, ketika sudah ada salah seorang yang memutuskan, untuk bersedia mendampingi dan merawat lansia di tempat tinggalnya, ini perlu mendapatkan dukungan dari anggota keluarga lainnya. Karena, umumnya merawat dan mengasuh lansia berisiko tinggi mengalami kelelahan dan gangguan kesehatan yang serius.

Untuk mampu menjalankan tugasnya dalam jangka waktu panjang, ada beberapa tip yang dapat dilakukan demi mengurangi beban dan stres.

1. Pahami seberapa banyak perawatan yang dibutuhkan.

Memang tidak mudah untuk melihat secara keseluruhan apa yang harus dilakukan dalam pengasuhan dan perawatan lansia. Dengan mengetahui gambaran keseluruhan tugas yang harus dilakukan, akan lebih memudahkan dalam membagi kegiatan yang perlu pendampingan dan yang tidak.

Untuk langkah pertama, buatlah daftar berapa banyak perawatan yang benar-benar dibutuhkan oleh lansia. Buatlah daftar harian (pagi, siang dan malam), mingguan dan bulanan. Dengan membuat catatan yang rinci, maka dapat diketahui tenaga yang dibutuhkan dan berbagi tanggung jawab dengan kerabat lainnya. Jangan bosan untuk mencatat bila terjadi perubahan, agar diperoleh pola hidup harian   sesuai dengan lansia.

2. Bersikaplah realistis.

Ketika pola harian yang sesuai dan tepat dengan orangtua, alangkah baiknya bersikap realistis. Cobalah untuk mengukur seberapa banyak perawatan yang dapat diberikan tanpa membahayakan kesehatan diri sendiri. Jangan sungkan atau ragu mendiskusikan dan minta bantuan keterlibatan merawat orangtua dengan kakak atau adik. Ketika bisa berbagi tanggungjawab dengan saudara lainnya, maka tugas merawat, mengasuh dan mendampingi orangtua menjadi aktivitas yang menyenangkan. Ini akan berpengaruh pada kualitas pengasuhan dan perawatan yang dilakukan. Ketika fisik tidak terbebani dengan kelelahan dan suasana hati gembira, maka hubungan yang terjalin dengan lansia pun akan lebih harmonis dan menyenangkan.

3. Carilah bantuan untuk pengasuhan

Mencari bantuan pengasuhan membutuhkan banyak waktu dan usaha. Namun, ini adalah investasi yang akan terbayar di masa depan. Pasalnya bantuan pengasuhan dapat mengurangi beban kerja, mengurangi stres dan mampu membuat Anda dapat beristirahat secara teratur nantinya.

Untuk mendapatkan bantuan pengasuhan, cobalah untuk menemukan lebih banyak peluang, berpikir terbuka dan bersikap fleksibel. Manfaatkan daftar kebutuhan perawatan yang diperlukan untuk orangtua Anda, untuk membantu mendapatkan bantuan pengasuhan. Lakukan beberapa trik untuk menghemat waktu dan tenaga Anda. Berikut beberapa trik untuk menghemat waktu dan tenaga Anda.

• Daftarkan orangtua Anda dalam kegiatan atau program untuk orangtua yang kerap dirancang oleh komunitas lansia. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk istirahat sambal menunggu orangtua selesai beraktivitas.
• Manfaatkan layanan pesan antar untuk membeli bahan-bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga.
• Mintalah keluarga atau teman dekat untuk membantu menjalankan tugas pekerjaan rumah tangga ringan, atau menyiapkan makanan.

4. Berbagi tanggung jawab pengasuhan.

Tanyakah kepada saudara atau kerabat dekat, apakah mereka akan mengambil bagian tanggung jawabnya, sehingga Anda dapat mengambil waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Karena, mendapatkan bantuan dari keluarga akan berbeda dalam setiap situasi. Contoh, meminta kepada saudara perempuan untuk tinggal selama seminggu bersama orangtua setiap 2 bulan sekali. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan waktu itu untuk pergi beristirahat di suatu tempat.

Ketika ada saudara yang bersedia membantu, jadilah kreatif dan fleksibel. Tidak ada solusi yang sempurna. Jadi bantuan apa pun yang diterima dapat mengurangi beban kerja Anda.

5. Mengurangi tekanan keuangan.

Merawat orangtua pastinya membutuhkan dana dan ini dapat menambah beban keuangan keluarga. RUndingkan dengan anggota keluarga, cari solusi yang terbaik. Cobalah untuk mencari jalan keluarga dengan merundingkan bersama saudara yang lain.

Sumber: dailycaring.com

Sumber foto: freepik.com