Rutinitas dapat membuat hidup menjadi lebih mudah. Tidak hanya bagi orangtua yang sudah lansia, namun juga untuk pengasuh dan semua orang yang terlibat dalam perawatan lansia. Rutinitas harian yang dilakukan dengan konsisten mampu membantu hari-hari berjalan lebih nyaman dan menyenangkan. Karena, dengan menciptakan rutinitas harian dapat mengurangi keragu-raguan ketika akan melakukan aktivitas tertentu. Atau, mungkin mengurangi saling adu pendapat yang bisa jadi malah membuahkan pertengkaran karena beda pendapat saat akan melakukan aktivitas.

Apa yang dimaksud dengan rutinitas pengasuhan dalam merawat lansia? Rutinitas adalah melakukan aktivitas rutin harian pada waktu yang sama setiap hari. Contoh, ketika bangun jam 05.00 pagi, diawali dengan menggunakan toilet, menyikat gigi, dan menyisir rambut. Kemudian, melakukan ibadah pagi dan dilanjutkan dengan ganti  pakaian dari piyama ke pakaian biasa. Selanjutnya, duduk-duduk untuk sarapan oatmeal, apel, dan teh. Selanjutnya, melakukan aktivitas rutin lainnya.

Rutinitas ini perlu diciptakan. Mulailah dengan kegiatan yang memang sudah menjadi kebiasaan dan buatlah menjadi konsisten. Dengan menciptakan rutinitas harian dapat mengurangi stres dan mampu membantu Sobat Muda Peduli Lansia mendapatkan waktu istirahat yang lebih teratur. Berikut 5 trik menciptakan rutinitas dalam pengasuhan lansia.

1. Hindari bersikap menggurui.

Dalam kesehariannya kebanyakan orang tidak suka bila diberi tahu apa-apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Demikian pula dengan lansia. Untuk itu, amati pola yang sudah terbentuk dan dijalani oleh lansia. Langkah selanjutnya adalah menciptakannya menjadi rutinitas atau bagian alami dari kehidupannya. Lansia akan cenderung mengikuti rutinitas tersebut dan tidak akan merasa seperti Anda memaksa mereka untuk melakukan aktivitas tertentu yang kadang terkesan menggurui.

2. Tingkatkan Kerjasama.

Umumnya setiap orang tidak suka sesuatu yang mengagetkan. Demikian pula dengan lansia. Ketika lansia mampu mengantisipasi tugas atau kegiatan berikutnya, niscaya mereka dapat mempersiapkan mental dan akan lebih bersedia untuk berpartisipasi daripada jika mereka merasa terkejut dengan kegiatan yang tampak acak. Demikian pula dengan lansia yang menderita demensia, alam bawah sadar mereka dapat mengembangkan rasa untuk ritme teratur hari itu. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan aman bahkan jika mereka secara lahiriah tidak menyadari rutinitas tersebut.

3. Mengurangi waktu dan pikiran untuk mengambil keputusan.

Membuat keputusan sepanjang hari bisa jadi melelahkan, bahkan jika itu keputusan untuk hal-hal kecil. Seperti, rutinitas harian yang tidak teratur dan terjadwal. Ketika rutinitas harian sudah terjadwal dengan baik, pertanda Anda mampu menghemat energi, karena sebagian besar tugas, waktu, dan aktivitas telah diputuskan.

4. Perbaiki tidur Anda.

Kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. Rutinitas harian juga dapat membantu lansia dan orang dewasa menjadi tidur lebih baik dan lebih teratur. Manfaat lainnya, memiliki jadwal tidur yang stabil membantu lansia dan Anda mendapatkan istirahat yang lebih baik secara keseluruhan.

5. Membangun waktu untuk menikmati kebersamaan.

Menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga, teman atau kerabat sebaiknya dimasukkan dalam rutinitas mingguan atau bulanan. Dengan memasukkan aktivitas ini ke dalam rutinitas mingguan atau bulanan akan menjadikan pertemuan sebagai hal rutin yang menyenangkan dan mudah untuk dilakukan. Karena, pertemuan dan mengobrol bersama teman atau kerabat mampu menciptakan kebahagiaan dan merangsang daya ingat lansia.

Sumber: dailycaring.com

Sumberfoto: freepik.com