Menggunakan alat bantu jalan dengan benar memerlukan latihan. Keterampilan ini tidak datang secara alami.
Sobat Muda Peduli Lansia, kebanyakan lansia membutuhkan alat bantu jalan untuk bergerak lebih aman dan mandiri. Untuk terampil menggunakan dibutuhkan latihan yang berulang. Untuk itu, penting hadirnya pedamping untuk menemani saat lansia berlatih menggunakan alat bantu jalannya. Pasalnya penggunaan alat bantu jalan yang salah dapat meningkatkan risiko terjatuh. Ada banyak ragam alat bantu jalan yang kerap digunakan oleh lansia.
(Baca artikel https://www.dunialansia.com/2021/05/alat-bantu-jalan-lansia/ )
Khusus untuk alat bantu walker yang bentuknya menyerupai jemuran handuk kecil dengan kaki empat, cara menggunakannya memiliki trik khusus. Untuk itu ada beberapa hal yang hendaknya diperhatikan. Pertama, menyesuaikan ketinggian alat bantu jalan dengan tinggi tubuh si pemakai. Kedua, cara berjalan, cara duduk dan cara berdiri dengan menggunakan walker.
Untuk langkah awal, sesuaikan ketinggian alat bantu jalan dengan tinggi tubuh lansia. Ini penting agar mengurangi stres di bahu dan punggung saat walker digunakan berjalan. Untuk menyesuaikan tinggi walker dapat meminta bantuan ahli terapi fisik.
Ketika ketinggian walker sudah disesuaikan maka bahu akan lebih rileks. Letakkan tangan pada batangan genggaman dengan posisi siku sedikit menekuk pada sudut sekitar 15 derajat. Posisi ini terasa sangat nyaman saat digunakan untuk berjalan dengan walker. Berikut beberapa tip menggunakan walker.
Cara berjalan dengan walker:
- Letakkan alat bantu sejauh lengan digerakkan ke depan. Angkat walker dengan tangan Anda dan dorong alat bantu jalan ke depan dengan lembut.
- Gunakan pegangan walker untuk keseimbangan saat melangkah maju. Gerakkan kaki yang lebih lemah ke area tengah alat bantu jalan. Jangan melangkah terlalu jauh ke depan. Jika kedua kaki memiliki kekuatan yang sama, tidak masalah mana yang lebih dulu.
- Ketika menginjakkan kaki lainnya ke depan hingga sejajar dengan kaki pertama, dorong lurus walker ke bawah pada bagian gagangnya. Jangan mendorong ke depan karena hal itu dapat menyebabkan alat bantu berjalan meluncur secara tidak terduga.
Cara duduk yang aman dengan menggunakan walker:
- Untuk amannya gunakan lengan kursi stabil yang tidak bergerak atau bergeser.
- Mundurlah sampai kaki menyentuh kursi. Kemudian, gunakan tangan untuk meraba belakang kursi atau lengan kursi. Manfaatkan lengan kursi yang lebih stabil untuk tumpuan tangan. Turun perlahan ke jok kursi.
Cara berdiri yang aman dengan walker:
- Pegang lengan kursi dan dorong tubuh untuk berdiri menggunakan lengan.
- Setelah berdiri, pegang pegangan Jangan pernah menarik atau memiringkan alat bantu untuk membantu berdiri karena sangat berbahaya.
Sumber:
- dailycaring.com
Sumber foto:
- freepik.com