DO N DON’T’S PENGGUNAAN WALKER PADA LANSIA

DO N DON’T’S PENGGUNAAN WALKER PADA LANSIA

Penggunaan walker memerlukan latihan. Perlu pendamping dan cermati rambu-rambunya.

Sobat Muda Peduli Lansia, walker adalah alat bantu jalan yang banyak dibutuhkan lansia. Dengan bantuan walker lansia mampu bergerak mandiri dan tentunya lebih aman. Untuk terampil menggunakan walker dibutuhkan latihan yang berulang.

Saat latihan, alangkah baiknya didampingi oleh pendamping untuk membantu bila sewaktu-waktu lansia membutuhkan pertolongan. Pasalnya penggunaan alat bantu jalan yang salah akan menganggu keseimbangan tubuh dan dapat meningkatkan risiko terjatuh.

Walker tergolong alat bantu yang memiliki dasar yang lebar sehingga lebih memberi keseimbangan dan keamanan. Umumnya ringan karena kebanyakan terbuat dari alumunium. Alat bantu jalan ini dapat digunakan bagi lansia yang mengalami masalah keseimbangan. Walker terdiri dari tangkai alumunium dengan pegangan tangan dan 4 kaki yang kuat. Bila tidak digunakan dapat dilipat dan ketinggiannya pun dapat diatur.

Adapun cara menggunakan walker adalah sebagai berikut:

  1. Letakan kedua telapak tangan di pegangan walker, tepat di atas karet pegangan yang disediakan.
  2. Angkat salah satu kaki dan majukan ke depan, ke area tengah alat bantu jalan. Jangan melangkah terlalu jauh ke depan. Selanjutnya, majukan kaki yang satunya.
  3. Setelah kedua kaki sejajar, angkatlah walker ke depan.
  4. Ulangi langkah 2 – 3

Saat menggunakan walker ada beberapa rambu yang harus diperhatikan, agar si pengguna tidak mudah terjatuh.

Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan

  1. Jangan membungkuk. Tetap tegak untuk melindungi punggung.
  2. Pandangan sebaiknya lurus ke depan saat berjalan.
  3. Perhatikan langkah kaki saat maju melangkah ke depan, upayakan untuk selalu masuk ke alat bantu jalan, agar keseimbangan tetap terjaga. Jangan terlalu jauh di belakang/diluar
  4. Bila ingin mengubah arah jalan, lakukan secara perlahan, dengan langkah kecil.

Hal-hal yang sebaiknya dihindari

  1. Jangan mendorong walker saat jalan terlalu jauh ke depan.
  2. Jangan meletakkan pegangan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  3. Jangan latihan di jalan yang tidak rata.

Sumber: dailycaring.com

Sumber foto: Freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.