Hadirkan mediator bila sulit untuk mendapatkan kesepakatan.
Masyarakat tradisional Asia, umumnya mengajak orangtuanya yang sudah lansia untuk tinggal bersama. Anak memiliki kewajiban dan mempunyai loyalitas untuk menyantuni orangtua. Dengan demikian ada keterlibatan keluarga dalam mengurus lansia. Keluarga memberikan dukungan, menjalankan tugas kesehatan dan keterlibatan melakukan hubungan serta aktivitas sosial lainnya.
Namun tak dapat dipungkiri, merawat orangtua yang sudah lansia membutuhkan ekstra perhatian dan waktu. Apalagi bila lansia tersebut sakit dan lebih banyak melakukan aktivitas di tempat tidur. Akibatnya, kerap terjadi perselisihan atau silang pendapat antar kakak beradik ketika harus mengambil keputusan seputar orangtua atau lansia yang sakit. Dampak lebih lanjut dari silang pendapat tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam hubungan kakak beradik.
Menurut Dailycaring, hampir 40 persen orang dewasa yang mengasuh orang tua menyatakan bahwa mereka memiliki konflik dengan saudara sekandungnya. Ada beragam penyebabnya diantaranya ketidaksepakatan tentang uang, perdebatan “kuno” tentang siapa yang paling disukai Iibu, pendapat berbeda tentang perawatan medis yang terbaik, merasa ketidakadilan dalam pembagian tugas, merasa bahwa solusinya dirinya yang paling “tepat”, dan masih banyak persoalan lainnya.
Sobat Muda Peduli Lansia, ketika berada pada situasi yang demikian, langkah pertama yang disarankan adalah mencari mediator. Memang membutuhkan biaya, tapi akan ada penyelesaian dari masalah yang dihadapi. Mediator adalah sosok yang netral, tidak berpihak pada siapa pun. Disarankan pula usia mediator juga lebih tua dari usia kakak beradik. Mediator biasanya adalah seorang profesional yang berprofesi sebagai pengacara, manajer perawat geriatri atau terapis.
Mediator akan membantu anak-anak memahami persoalan yang sedang dihadapi. Carilah profesional yang memang terlatih dalam mengatasi konflik. Mediator bekerja untuk meredakan situasi. Membuat semua orang tetap fokus pada tujuan bersama dan menyetujui hasil terbaik untuk orang tua serta untuk menjaga hubungan keluarga.
Untuk mencari penyelesaian yang berimbang, mediator akan memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk berbicara menyampaikan pendapatnya. Untuk itu, dibutuhkan keterbukaan dari semua pihak. Selanjutnya, mediator akan menganalisa dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua orang. Memang dituntut kerjasama yang baik antar anggota keluarga. Perlu diingat bahwa tujuan utama adalah menyelesaikan masalah untuk mencapai kesepakatan.
Sumber: Dailycaring.com
Sumber foto:Freepic.com