AMANKAH BEPERGIAN BAGI LANSIA DI MASA PANDEMI?

AMANKAH BEPERGIAN BAGI LANSIA DI MASA PANDEMI?

Cermati riwayat penyebaran covid pada wilayah yang akan dituju. Jangan abaikan 3 M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker).

Kebanyakan lansia ingin menikmati hari tuanya dengan bepergian atau berlibur ke seluruh penjuru dunia. Sayangnya, situasi saat ini, pandemi, menguburkan keinginan tersebut. Bahkan boleh dibilang bepergian adalah salah satu aktivitas yang tidak disarankan bagi lansia di masa pandemi ini. Lalu, bila ada keperluan yang mendesak dan penting, bagaimana bepergian aman bagi lansia?

Bila terpaksa harus bepergian karena ada keperluan penting yang tidak bisa diabaikan, ada beberapa pertimbangan utama yang patut mendapat perhatian terkait perjalanan Oma-Opa. Berikut 3 hal yang wajib mendapat perhatian.

1.Cermati angka penderita COVID-19 di wilayah yang akan dikunjungi.
Lansia memiliki risiko tinggi bila tertular COVID-19. Kondisi tersebut akan semakin parah ketika lansia memiliki gangguan kesehatan bawaan, seperti diabetes, jantung, asma, darah tinggi, kanker, dan lain-lain. Karena penyakit-penyakit tersebut dapat mengakibatkan komplikasi yang serius. Untuk itu, cermati angka-angka pertambahan penderita COVID 19 pada wilayah atau daerah tujuan Oma-Opa. Bila tingkat positif COVID 19 nya lebih tinggi dari 10 persen selama pengamatan 7 hari berturut-turut, mungkin perlu ekstra hati-hati. Atau, bila perlu menunda rencana perjalanannya.

2.Cermati aturan karantinanya.
Beberapa negara mengeluarkan aturan karantina untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dari pendatang luar negara. Perhatikan pula lamanya waktu karantina. Karena, itu tentu akan memengaruhi lamanya waktu Oma-Opa bepergian. Tidak hanya itu, cermati pula, daftar negara-negara yang memang tidak diizinkkan untuk masuk ke wilayah tertentu. Untuk itu, sebelum bepergian, cari tahu dan pelajari tentang aturan-aturan tersebut.

3.Lakukan konsultasi kesehatan sebelum bepergian.
Untuk amannya, lakukan konsultasi kesehatan sebelum bepergian. Pastikan kondisi tubuh sedang sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan yang dapat memperparah kondisi Oma-Opa bila terpapar COVID-19. Bila perlu mintalah surat keterangan sehat dari dokter yang memeriksa.

4.Jangan melanggar aturan yang berlaku, demi keselamatan dan kesehatan.
Untuk menggunakan transportasi umum antar kota, antar propinsi dan negara, ada aturan untuk melakukan pemeriksaan atau swab antigen. Alangkah baiknya aturan tersebut dipatuhi. Tindakan ini demi menjaga kesehatan bersama.

5.Tetap menjaga prokes 3 M.
Ketika bepergian tetap menerapkan prokes 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan).

Sumber naskah:
mylifesite.net
kompas.com

Sumber foto:
freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.