Penting! Cek dulu kesehatan lansia sebelum mendapatkan vaksinasi.
dunialansia.com – Kapan Jadwal Vaksinasi COVID 19 Lansia? Program vaksinasi COVID-19 di tanah air sudah berlangsung sejak Rabu, 13 Januari 2021. Orang pertama yang menerima vaksinasi virus corona ini adalah Presiden RI Joko Widodo. Presiden Jokowi mendapatkan suntik vaksin COVID-19 buatan Sinovac.
Dari kelompok prioritas penerima vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan pemerintah, ternyata lansia tidak termasuk. Namun, bukan berarti lansia tidak akan mendapatkan vaksinasi virus corona, lo.
Berdasarkan SK Dirjen Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dalam 4 tahapan, dengan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.
Nah, jadi Kapan Jadwal Vaksinasi COVID 19 Lansia? Pemberian vaksin COVID-19 pada kelompok lansia (60 tahun ke atas) akan dilaksanakan pada tahap 2 dengan periode Januari—April 2021. Tentunya dengan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.
Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (12/1/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kelompok lansia direncanakan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 sekitar Maret—April 2021.
“Kita harapkan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca datang di bulan April, itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun. Jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret—April,” katanya. (Kompas.com, 12/01/2021).
RELATIF AMAN UNTUK LANSIA
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan, sejatinya lansia bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Pasalnya, vaksin untuk lansia, apalagi yang terbuat dari virus yang mati, sebenarnya relatif aman. (Bisnis.com, 20/01/2021),
Lantas, bagaimana dengan kasus kematian 33 lansia di Norwegia setelah mendapat vaksin COVID-19? Melansir dari Bloomberg.com (18/01/2021), otoritas kesehatan di Norwegia mengatakan, tidak terdapat bukti adanya hubungan langsung antara vaksin COVID-19 dengan kematian tersebut.
“Kami tidak bisa mengatakan bahwa orang meninggal karena vaksin. Sulit untuk membuktikan vaksin adalah penyebab langsung,” kata Steinar Madsen, Direktur Medis Norwegian Medicines Agency. Lansia yang meninggal setelah menerima vaksin COVID-19, tambahnya, semuanya sudah memiliki penyakit bawaan (komorbid) yang serius.
Itulah mengapa, kesehatan lansia menjadi faktor yang sangat penting kita perhatikan, ya, Sobat Muda Peduli Lansia. Hanya lansia yang sehat, tidak memiliki penyakit serius/penyerta (komorbid) yang bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19. Selain tentunya juga harus ada izin dan rekomendasi dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dengan mempertimbangkan keamanannya bagi lansia. *
Foto:
Freepik.com